Mandau – indoviral.id
Semenjak ditetapkan Pemerintah Pusat c.q ( melalui ) Menteri Agama R.I, pada tanggal 1 maret 2025. Maka bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah sudah dimulai.
Bersamaan dengan berlangsungnya musim liburan sekolah di bulan Ramadhan. Sekelompok anak remaja sekolah mengisi waktu subuh hingga pagi hari dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Remaja tersebut tidak mempergunakan waktu libur sekolah dengan semestinya yaitu merehatkan tubuh, pikiran dari segala aktifitas rutin di sekolah.
Ada Lebih kurang ratusan remaja tanggung mensibukan diri dengan membuat keributan di bilangan jalan Jenderal Sudirman, kecamatan Mandau Duri, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Peristiwa yang berlangsung pagi tadi, Remaja tersebut terlibat di aktivitas perang petasan, perang sarung. Ada yang nekat ugal-ugalan dijalan raya. Aktivitas remaja tersebut tidsk patut dicontoh ( terekam jelas di video amatir warga sekitar). Hari Rabu (5/3/2025).
Seorang emak- emak bernama Wati mengatakan, Warga yang resah menyampaikan, supaya Polisi secepatnya turun kelapangan untuk menindak tegas kenakalan sekelompok remaja yang meresahkan masyarakat. “ Segeralah datang pak Polisi, aksi anak-anak ini sangat berbahaya”.
Ada ibu-ibu yang jadi korban penabrakan kemarin. Ada juga yang jadi korban lemparan petasan. Aktivitas remaja tersebut sangat meresahkan penguna jalan raya.
Sangat minta tolong pada Pak Polisi, segera ditindak secepatnya. Keluhan masyarakat yang disampaikan via (melalui) media sosial dan direspon oleh personel Polsek Mandau.
Personil Polsek Mandau segera bergegas ke Tempat Kejadian peristiwa ( TKP). Melihat kedatangan personil Polsek Mandau, dengan armada kendaraan patrolinya, ratusan remaja tanggung (sang pemuja asmara subuh) sontak terkejut, sehingga mengambil “langkah seribu” (Lari tungang langang).
Remaja tersebut berlari sekuat tenaga ke gang-gang rumah warga. Ada yang bersembunyi dibalik tembok pagar rumah warga, ada yang berpura-pura jadi pembeli pada retail perbelanjaan modern sekitar. Bahkan ada pula yang berperan menjadi pejalan kaki.
Dari hasil penindakan dan Razia di lapangan, Polisi berjaya membubarkan perang petasan, perang sarung dan “Joki” (balapan liar). Bukti nyata giat pagi itu. Petugas Polsek Mandau mengamankan 2 (dua) sepeda motor terindikasi ” joki”.
Kapolsek Mandau AKP. Primadona menyampaikan, Selain kendaraan, pihaknya mengamankan beberapa remaja yang diduga terlibat bikin keresahan seperti perang sarung hingga perang petasan.
Wujud nyata dan respon reaksi cepat Polsek Mandau menanggapi laporan yang meresahkan masyarakat, sehubungan dengan giat asmara subuh anak-anak remaja. Disekitaran jalan Sudirman Duri.
Primadona menghimbau, Kepada mereka yang telah diamankan, diberi pembinaan. Sepedamotor yang disita, bakal diproses lebih lanjut sebagai efek jera.
Setiap subuh hingga pagi hari, anggota polsek mandau selalu setia berpatroli untuk mencegah perihal tersebut.
Primadona mengingatkan kepada seluruh anak-remaja di wilayah hukum Polsek Mandau; jangan diulangi. Jangan ikut-ikutan. Kalau terciduk, akan kami bawa ke kantor polisi. Pergunakan waktu Libur sekolah dengan aktivitas yang positiv Thinking ( pikiran Positif), tutup Primadona.
( simon parlaungan).
Sumber : Humas Polsek Mandau
