Bathin Solapan – indoviral.id
Peringatan Hari Santri Nasional ( HSN ) saat yang tepat untuk menghormati peran santri. Mempromosikan toleransi, kerukunan, nilai-nilai keagamaan yang menjadi bagian dari identitas bangsa.
Zelfbestuur ( Tugas Pembantuan ) Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharuddin menghadiri upacara peringatan HSN. Berlokasi di Lapangan Pondok Pesantren Darunnajah. Hari Sabtu (28/10/2023) pagi.
Peringatan HSN Tahun 2023 diawali dengan upacara bendera. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharuddin bertindak sebagai Pembina upacara. Membacakan sambutan Bupati Bengkalis Kasmarni, diikuti seluruh para santri Pondok Pesantren dari Ponpes yang ada di Kecamatan Mandau, Talang Muandau, Bathin Solapan dan Pinggir.
HSN merupakan momen yang penuh makna. Santri di seluruh penjuru Indonesia merayakan kontribusi penting para santri dalam pembangunan bangsa.
Toha mengatakan, Sejak ditetapkan pada tahun 2015, pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan hari santri ini dengan tema yang berbeda.
Tahun 2023 ini, peringatan HSN mengangkat thema “jihad santri jayakan negeri”. Thema memiliki maksud mengajak para santri untuk terus berjuang. Membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual. Para santri adalah pahlawan pendidikan dan pejuang kebodohan, terutama di era transformasi digital saat ini.
Toha (Mantan Camat Pinggir ) mengatakan, santri adalah agen perubahan. Teruslah berjihad atau berjuang untuk memajukan bangsa dan negeri ini melalui pendidikan. Pengabdian kepada agama dan masyarakat. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan. Para santri telah mempraktikkan nilai-nilai agama dengan integritas dan kesungguhan. Menjadi contoh bagi kita semua.
Toha berpesan, Bapak/ ibu yang telah menitipkan anak-anaknya di Pondok Pesantren. Insya Allah tidak akan menyesal. Harta terbaik bagi orang tua adalah anak yang soleh dan soleha. Prioritas generasi-generasi sekarang banyak dicetak oleh anak-anak dari pondok pesantren.
Reporter : simon parlaungan