HLM TP2DD, Pemantapan Implementasi ETPD 2023

Uncategorized266 Dilihat

 

Bengkalis – indoviral.id
Perpanjangtanganan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Sekretaris Daerah ( Setda ) dr. Ersan Saputra TH., secara resmi membuka High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bengkalis dalam rangka Pemantapan Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Bertempat di Hotel Jatra Pekanbaru. Hari Sabtu (04/11/2023 ).

Ersan membacakan sambutan tertulis Bupati Bengkalis,
Menyambut baik dengan dilaksanakannya HLM. Semua memiliki wawasan, pemahaman yang sama. Memantapkan pengimplementasian ETPD di Kabupaten Bengkalis. Mendukung percepatan perluasan digitalisasi daerah. Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terkhusus kepada Bank Indonesia perwakilan Riau. Telah mengevaluasi hasil penerapan ETPD. Selalu memberikan semangat kepada perangkat daerah di Kabupaten Bengkalis. Pengelola retribusi untuk meningkatkan capaian target pendapatan daerah.

Ersan mengucapkan, Alhamdulillah. Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah melakukan elekteronifikasi pada jenis pendapatan daerah. meliputi: pajak daerah dan retribusi daerah.

Memberikan kemudahan. manfaatkan sebagai salah satu media. Merubah transaksi pendapatan dan belanja daerah, selama ini menggunakan cara tunai menjadi non tunai berbasis digital. Tujuannya meningkatkan transparansi transaksi pemerintah daerah. Mengurangi kebocoran pada sisi pendapatan daerah. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada sisi belanja daerah.

Result ( hasil) rapat komite kebijakan Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Satgas P2dd (29/9/2020) yang lalu. Merujuk pada Kepres Nomor 3 tahun 2021 tentang : Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. Pasal 5 Permendagri Nomor 56 tahun 2021 tentang: Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota. Disepakati instrumen bisa memonitor implementasi. Menjadi bahan evaluasi, rekomendasi strategi implementasi ETPD.

Kami masih melihat, khusus untuk penerapan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Belum berjalan maksimal. Mengingat, masih ada beberapa perangkat daerah, khususnya perangkat daerah pengelola retribusi daerah, belum memanfaatkan, mengimplementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.

Memanfaatkan kanal pembayaran seperti : penggunaan platform e-commerce dan e-chanel. Upaya kita bersama dalam membangun interkoneksi. Inter operabilitas layanan sistem pembayaran pajak dan retribusi daerah. Telah difasilitasi oleh Bank Indonesia dan Bank Riau Kepri Syariah, belum berjalan optimal.

Ersan menegaskan, khusus kepada perangkat daerah pengelola pendapatan, untuk menggesa pembayaran melalui kanal-kanal digital. Misalnya Qris dan lainnya. Akan berpengaruh terhadap penilaian championship pada setiap tahunnya. Seperti pada awal Oktober lalu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah dianugerahi terbaik 3 TP2DD Regional Sumatera.

Dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Camat se-Kabupaten Bengkalis. UPT Pendapatan Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Branch Manager Cabang Bengkalis. Direktur Dana dan Jasa PT. Bank Riau Kepri Syariah. Perangkat daerah terkait.Tamu undangan lainnya.

Dingatkan kembali, jangan cepat berpuas diri atas apa yang telah diraih selama ini. Ditahun depan bisa mempertahankan. Meningkatkan lagi prestasi tersebut. Untuk kegiatan pembayaran pajak daerah, sudah bisa dilakukan secara digital. Via kanal-kanal pembayaran yang tersedia, seperti teller bank, atm, edc, mobile banking, fintech (link aja, gopay), e-comerce (bukalapak, traveloka, tokopedia, indomaret) dan Qris. Pembayaran retribusi daerah, saat ini baru dapat kita lakukan dengan instrumen pembayarannya melalui Qris.

Reporter : simon parlaungan
Sumber : Humas prokopim Kabupaten Bengkalis