SEJUMLAH PERWAKILAN KORBAN GEMPA MASYARAKAT KAJAI, DESAK PEMKAB PASBAR UNTUK REALISASIKAN BANTUAN REHAB RUMAH

Nasional, Terkini1159 Dilihat

 

Sumbar,Indoviral.id – mengenang musibah Gemapa Bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat 25 Februari 2022 yang lalu hingga meluluh lantakan ratusan Rumah warga akibat guncangan gempa yang terjadi membuat banyak rumah rata dengan tanah.

Satu tahun sudah berlalu hingga kini kondisi masyarakat yang terdampak gempa masih belum terpulihkan selayak mungkin, karena warga korban gempa masih tinggal di tenda tenda pengungsian dan di Rumah Hunian sementara yang terkesan begitu memilukan.

Rabu 22 Februari 2023 beberapa orang warga korban gempa yang mewakili dari semua korban, di promotori oleh Hendi, turut andil Pj Wali Nagari Kajai mendatangi kantor Buapati Pasaman Barat menuntut kapan bantuan rehap rumah mereka akan di realisasikan.

Kedatangan perwakilan korban gempa Nagari Kajai di beri ruang oleh Bupati Hamsuardi untuk kordinasikan dengan baik di ruangan Sekretaris Daerah ( Sekda ) setempat yang di wakili dari pihak pemda Azhar Kadis BPBD, Nina Bahar Kadis Bappeda, Setia Bakti Asisten 1, dan stakeholder terkait lainnya.

Menurut penjelasan dari Setia Bakti dalam penyampaian saat mediasi, bahwa adanya perbedaan Data di tingkat Nagari yang tidak sesuai dengan Data yang ada di pemerintah Daerah saat ini, hingga perlunya Data tersebut di Validasi kembali untuk sesuaikan dengan Fakta di lapangan sebutnya.

Lebih lanjut setia Bakti menjelaskan,” kami dari pihak pemerintah akan melakukan kordinasi kembali dengan pihak pihak yang turut andil terkait hal ini, agar permasalahan cepat di atasi dan mudah madahan Jumat 24 Februari depan kami akan sampaikan kepastian langkah langkan strategis agar rehap rumah masyarakat korban gempa dapat terealisasikan kata Setia Bakti.

Di lain hal yang di sampaikan Hendi perwakilan warga korban gempa mengatakan kepada media ini saat di komfirmasi,” saya berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat agar hak kami selaku korban gempa agar di realisasikan kepada kami sesegera mungkin, sudah satu tahun sudah kami menanti namun sapai saat ini kami masih tinggal di tenda tenda pengunsiaan dan rumah hunian sementara paparnya.

Terus Hendi meminta kepada instansi dan Dinas terkait yang punya kewenangan dalam perealisasian bantuan tersebut agar segera menyerahkan kepada masyarakat anggaran bantuan untuk rehab rumah warga yang rusak yang telah di rekomendasikan oleh Deputi Pusat ucapnya,

,” karna saya menilai pelaksanaan realisasi bantuan tersebut terkesan bertele tele, seperti Dana bantuan yang telah masuk ke masing masing rekening warga harus di kembalikan kembali pada Instansi yang menjadi pengelola, harapan saya hari ini agar pemerintah mengambil langkah langkah kebijakan agar permasalahan bantuan untuk rehap rumah ini tidak berlarut larut mengingat tidak adanya muncul dugaan dugaan yang Buruk dari berbagai pihak tutup Hendi.

( Yulisman )