Barito utara, indoviral.id
Ruas jalan
Desa Kandui – Desa Baturaya 1 rawan kecelakaan bagi pengguna lalu lintas jalan tersebut.
Hal ini disebabkan sisi kiri – kanan bagan jalan penghubung menuju Desa Baturaya 1 terlindung oleh semak dan pepohonan yang rimbun hampir separo lebar bagan jalan. Sehingga pengguna jalan yang mengendari sepeda motor roda dua maupun mobil jarak pandang ke depan menjadi pendek terutama di setiap titik tikungan ataupun kelokan jalan.
Berdasarkan pantauan media ini dari Desa Kandui – Batu raya 1, Sabtu,14/07/2024.
Titik rawan tersebut berada pada Desa Tongka menuju Desa Batu Raya 1 juga ditambah dengan adanya titik longsor di kiri kanan bagan jalan di wilayah Desa Tongka, sehingga pengendara sepeda motor roda dua maupun mobil, lebih ekstra berhati – hati dan harus mengurangi kecepatan.
Mido Harjo salah satu warga Desa Tongka ketika di temui media ini dengan beberapa media lainnya di ruas jalan Desa Tongka – Desa Batu raya 1 mengatakan, ” di sepanjang jalan dari Desa Tongka menuju Desa Batu raya 1, sisi kiri – kanan jalan ditumbuhi tanaman liar yang rimbun menutupi bagan jalan, sehingga mempersempit jarak pandang setiap pengendara kendaraan roda dua maupun mobil, dan beberapa hari yang lalu terjadi kecelakaan, salah satu warga pengendara sepeda motor mengalami cidera patah tulang pada bagian kaki.
Saya berharap Pemkab Barut melalui instansi terkait bisa segera melakukan pembersihan sisi kiri – kanan bagan jalan, sebab jika tidak segera ditangani tumbuhan liar tersebut bisa menutupi bagan jalan,” tambahnya lagi.
Kepala Desa Tongka ( Edy Sumantri ) dikonfirmasi melalui telepon mengatakan bahwa memang benar apa yang sudah menjadi pantauan awak media, beliau juga mengatakan bahwa,” saya selaku Kepala Desa Tongka juga berharap agar kondisi bahu kiri – kanan bagan jalan yang sangat rimbun dan adanya titik longsor agar bisa segera diatasi oleh Pemkab Kabupaten Barito utara terutama oleh instansi terkait ( DPUPR ), saya bersama – sama dengan beberapa warga desa saya dalam tahun 2024 ini juga pernah sebanyak dua kali melakukan gotong – royong penebasan bahu kiri – kanan bagan jalan di wilayah desa saya sampai pada batas desa dengan Desa Siwau dan Desa Batur Raya 1, tetapi tanaman liar tersebut tumbuh subur kembali dalam waktu yang singkat.
Jadi tidak benar jika ada pihak yang mengatakan bahwa saya tidak memperhatikan jalan tersebut.
Dengan dibersihkannya bahu kiri – kanan bagan jalan, setidaknya mengurangi penyebab insident pada ruas jalan”, tambahnya lagi.
Untuk jalan longsor, berlobang dan kondisi jembatan yang saat ini parah,
Saya bermohion kepada pihak Dinas PUPR agar bisa secepatnya memperbaiki, pintanya.
Sementara Kepala Desa Batu Raya 1 ( Lambung ), ketika ditemui di kediamannya mengatakan, ” bahwa sepanjang jalan tersebut dikelola oleh pihak Kabupaten melalui instansi yang terkait, karena menyangkut adanya biaya pembersihan, kami dulu pernah mengusulkan agar dana tersebut dikelola oleh Pihak Desa, jadi bisa kami Pihak Desa yang menggerakan warga atau Linmas kami untuk melakukan pembersihannya.
” Saya mohon maaf, kita bukannya mengada – ada tapi silahkan melihat keadaan mulai dari Desa Tongka sampai ke batas desa, banyak yang rimbun, tapi kalau untuk Desa Batu Raya 1,
” Alhamdulilah aman, kenapa ? ”
Karena di sisi kiri – kanan jalan itu hampir di lahan pertanian milik warga, jadi mereka mau membersihkan sampai bahu jalan.
Harapan ke depannya saya berharap pembersihan dan penebasan bahu jalan diserahkan kepada Desa masing – masing.
Kepala Dinas PUPR ( M.Taufik) ketika dikonfirmasi melalui telpon mengatakan bahwa Alokasi Dana untuk Perbaikan Ruas Jalan Kandui – Batu Raya sudah dialokasikan pada Anggaran tahun 2024 ini, untuk longsor yang ada di Desa Tongka pada anggaran tahun ini sudah kita alokasikan untuk perbaikan.
Saat ini alat berat sudah mulai bergerak menuju ke sana, dan untuk rimbunnya bahu kiri – kanan jalan, pihak nya akan membersihkan dengan menggunakan alat berat, demikian ungkap M.Taufik Kadis PUPR via telpon.
(Arnius.S,S.pd)
