Lubuk Linggau – indoviral.id
Pelaksana PT PLN UP3 Lubuk Linggau Sugiharto memprioritaskan pelayanan di Kabupaten Musi Rawas Utara, selain mengutamakan pelayanan terhadap pelanggan, PT PLN ULP Muratara juga berharap ada kerjasama dengan masyarakat yang terdampak jaringan PLN yang ke desa-desa.
Informasi tersebut terungkap saat audensi PT PLN UP3 Lubuk Linggau dengan Aliansi Pemuda Mahasiswa Muratara Bersatu Bersama Rakyat (APMMBSR) di ballroom Hotel Grand Zuri Kota Lubuk Linggau.
Disebutkannya, memang diakui selama ini pelayanan ke Kabupaten Musi Rawas Utara sering dilakukan pemadaman, kejadian ini dilakukan karena sering adanya gangguan yang dialami saat pendistribusian jaringan listrik ke Kabupaten Muratara.
Didampingi kepala Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Kota Lubuk Linggau Tedi Riadi dan ULP Musi Rawas Utara Esai, manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuk Linggau Sugiharto mengatakan akan bekerja maksimal melayani pelanggan karena sekarang ULP Lubuk Linggau sudah berubah statusnya menjadi UP3 Lubuk Linggau, dengan perubahan status ini secara otomatis administrasi pekerjaan tidak melalui Kabupaten Lahat lagi tetapi langsung ke Provinsi Palembang.
Dijelaskannya, Unit UP3 Lubuk Linggau membawahi Lima Kabupaten kota se-sumsel yaitu Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Pali, Kabupaten Musi Rawas Utara dan Kabupaten Empat Lawang. Setelah adanya pemecahan ini diharapkan pelayanan ULP setiap kabupaten dan kota akan lebih baik.
” Khusus Kabupaten Musi Rawas Utara karena sudah berkantor di sana semoga nanti pelayanan PLN ULP Muratara bisa optimal,” ujar Sugiarto kelahiran Kota Gading Empat Lawang ini. Kamis (29/02/2023).
Disinggung mengenai adanya desakan dari Aliansi Pemuda Mahasiswi Muratara Bersatu Bersama Rakyat (APMMBSR) yang mempertanyakan sering mati nya aliran listrik ke kabupaten Muratara, manager UP3 Lubuk Linggau Sugiharto menegaskan sudah terlaksana sebagian seperti terbentuknya tim kecil yang akan melakukan pemangkasan di area tertentu seperti di Kecamatan Karang Jaya dan Kecamatan Nibung.
” Untuk diketahui oleh masyarakat aliran listrik ini jika tersentuh pelepah kelapa sawit saja itu akan padam, apalagi jika menyentuh dahan karet sudah pasti jaringan akan padam total, untuk itu, kedepannya apabila ada tim dari PLN akan melakukan pemangkasan diharapkan masyarakat proaktif mendukung dengan memperbolehkan pemangkasan tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, Sugiharto juga mendorong masyarakat untuk menjaga aset nasional ini, apabila ada masyarakat ingin menebang pohon yang dekat dengan jaringan PLN maka diharapkan masyarakat menghubungi pihaknya dan akan dibantu tanpa biaya sepeserpun.
” Pihak UP3 Lubuk Linggau akan turun ke lapangan namun di tunda dulu sekarang karena ada penghitungan pleno KPU, insya Allah pemangkasan dari ULP Muratara akan cepat terlaksana,” sebutnya.
Di waktu yang sama ketua aliansi APMMBSR Betra Wijaya menyambut baik apa yang sudah menjadi program kerja PLN UP3 Lubuk Linggau khususnya PLN ULP Muratara yang telah menurunkan tim kecilnya memeriksa kendala-kendala dilapangan.
“Kebutuhan Kabupaten Musi Rawas Utara adalah jangan ada lagi pemadaman tanpa pemberitahuan, sudah terlalu besar dampak kerugian yang dialami oleh masyarakat, mulai dari usaha UMKM yang rugi, masyarakat sulit berkomunikasi dan kami mahasiswa turut terdampak ketika sedang mengerjakan tugas kuliah,” ungkap Betra. (HR)
