Lubuk Pakam, indoviral.id
Organisasi relawan PROJO Deli Serdang menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap DPRD Deli Serdang terhadap Oknum Anggota DPRD Deli Serdang yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak.
Kekecewaan itu muncul setelah adanya dugaan bahwa sejumlah oknum anggota DPRD Deli Serdang justru melindungi Kepala Desa yang sudah terbukti bersalah dalam penyalahgunaan Dana Desa.
Dalam pernyataan resminya yang disampaikan di Bosque Coffee Lubuk Pakam, Kamis (08/05/2025), Arif menegaskan bahwa Oknum anggota DPRD seharusnya mendukung penuh langkah Bupati Deli Serdang yang telah memberhentikan Kepala Desa nakal. “DPRD semestinya menjadi garda terdepan dalam membela hak masyarakat, bukan malah terlihat melindungi oknum yang mempermainkan uang Negara,” ujar Arif.
Menurut Sekjen PROJO, keputusan pemberhentian Kepala Desa oleh Bupati Deli Serdang sudah melalui mekanisme yang sah dan sesuai prosedur, berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Selain itu, tindakan tersebut juga telah melalui proses di Inspektorat dan musyawarah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Paluh Kurau.
“Ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh Kepala Desa di Deli Serdang agar tidak main-main dengan Dana Desa yang seharusnya untuk kepentingan rakyat,” tegas Arif.
PROJO Deli Serdang mendesak agar DPRD segera mengambil sikap yang tegas dan menunjukkan keberpihakan pada masyarakat, bukan pada oknum yang merugikan Desa ,kami harapkan kedepannya tidak ada lagi oknum Kepala Desa yang berani mempermainkan anggaran dana Desa.(Jack)
