Penanaman 2.000 Mangrove, Humas Kamero Bangun: Jaga Lingkungan Cegah Abrasi

Nasional, Terkini339 Dilihat

DUMAI, INDOVIRAL.ID— Peduli lingkungan merupakan tugas bersama, baik instansi, organisasi, kelompok, tua muda, pemerintah, BUMN dan swasta, BUMD serta semua unsur di tengah masyarakat.

Salah satu pihak swasta yang peduli terhadap lingkungan adalah PT Apical. Apical adalah perusahaan/produsen, pengolah serta mengeksport minyak sawit, yang beroperasi di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan.

Kepedulian perusahaan diwujudkan dengan menjadikan masyarakat sebagai binaan peduli lingkungan.

Mengingat hal tersebut, Sabtu (18/2/2023) pagi, bertempat di Pantai Pesona Batu Bintang Gg Stel Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat, diadakan penanaman bibit pohon mangrove (bakau) sebanyak 2.000 batang, bersama warga masyarakat binaan.

PT Apical merupakan sponsor utama kegiatan, serta turut diundang Anak Ranting Pemuda Pancasila Purnama, Dinas Lingkungan Hidup Pemko Dumai, pihak Kelurahan dan Ketua RT, pelopor dan tokoh lingkungan hidup Datuk Darwis serta Babinsa dan Bhabhinkamtibmas Purnama.

Dalam sambutannya, Datuk Darwis mengatakan “Kami sangat peduli terhadap lingkungan dan bekerja bersama masyarakat serta perusahaan. Namun proses penanaman bakau di pinggir pantai yang dilakukan atau dikelola masyarakat bisa berhasil apabila masyarakat tidak merasa dibebani oleh tanggung jawab yang diberi Apical”.

Datuk Darwis menekankan, agar masyarakat jangan hanya mengharap nilai materi untuk proses menanam bibit bakau tersebut. Tapi pandanglah kedepan, karena apa yang dikerjakan saat ini merupakan bekal bagi anak cucu kita semua.

“Apabila hal tersebut tertanam di hati dan pikiran, saya percaya kita menjalaninya pasti tanpa beban,” tutup pria berambut putih ini.

Setelah paparan singkat dari Datuk Darwis bagaimana teknik menanam dan merawat bibit bakau, selanjutnya Humas atau SSL PT Apical, Kamera Bangun ucapkan “Apical berusaha untuk terlibat dalam menjaga lingkungan hidup, khususnya di area unit kerja, dengan bersinergi bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat”.

Kamero Bangun berharap, melalui penanaman 2.000 bibit bakau tersebut, kedepannya dapat menjadi kegiatan yang berkesinambungan bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan hidup tanaman dan hewan pantai sehingga terhindar dari abrasi dan kerusakan bibir pantai.

“Bahkan jika bakau sudah hidup, ada potensi ekonomi yang bisa di ambil masyarakat dari situ. Misalnya, buah bakau yang saat ini bisa diolah jadi makanan dan minuman. Begitupula ikan yang hidup di sekitar bakau bisa jadi bernilai. Jaga lingkungan cegah abrasi,” tutup pria Karo ini.

Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hj Dameria sampaikan apresiasi kepada Apical yang telah berbuat sesuatu yang positif bagi lingkungan nya.

“Salut dan apresiasi bagi Apical. Saya ingin hal seperti ini di tiru perusahaan lainnya,” ucap Dameria.

Selanjutnya, Kadis Dameria di perkenankan melakukan penanaman perdana bibit di posisi yang telah di siapkan panitia. Hal sama diikuti undangan lainnya.

Usai penanaman bersama-sama secara simbolis, kegiatan ditutup foto bersama dan menikmati hidangan yang disediakan panitia.

(ES)