Bengkalis – indoviral.id
Seorang warga bernama Sunarti berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sering menggelar GPM. Soalnya sangat membantu ibu-ibu. Apalagi sekarang barang serba mahal, sedang di sini masih terjangkau.Kalau bisa Pemkab Bengkalis lebih sering membuat program GPM seperti ini, jangan hanya saat puasa saja.
Seorang warga bernama Omi Widodo mengakui sangat terbantu dengan Gerakan Pangan Murah (GPM), sebab harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) salah satu upaya untuk menstabilkan harga kebutuhan sehari-hari.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono yang buka GPM di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, pada Kamis (13/4/2023). Program GPM diserbu warga. Stand kebutuhan pokok jadi sasaran, lantaran harga yang terjangkau, seperti : beras 5 kilogram dijual Rp 48 ribu, tepung terigu Rp13.500 per kilogram, gula Rp14 ribu per kilogram, daging sapi Rp95 ribu per kilogram, minyak goreng Rp14 ribu per liter, telur Rp46 ribu per papan, dan daging ayam Rp20 ribu per kilogram.
Sejumlah sayuran seperti cabe rawit dan cabe merah Rp28 ribu per kilogran, bawang putih Rp26 ribu, bawang merah Rp18 ribu, pare Rp12 ribu per kilogram, gambas Rp10 ribu per kilogram, timun Rp7 ribu per kilogram, serta sayuran segar lainnya.
Ia menghimbau, Untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, terutama saat ramadhan dan menjelang lebaran idul fitri. Kepada warga yang berbelanja agar berbelanja sesuai kebutuhan.
Bukan berdasarkan keinginan. Apalagi krisis inflasi yang terjadi saat ini membutuhkan peran aktif masyarakat. Masyarakat berbelanja sesuai keinginan bakal sebabkan kebutuhan pangan meningkat. Saat kebutuhan meningkat berpengaruh pada kenaikan harga. Bisa berdampak kepada masyarakat sendiri sebagai konsumen pangan, tutupnya.
Reporter : simon parlaungan – Rilis