Simalungun,Indoviral.id
Warga menuding pembuatan Bronjong di tebing sungai Silau Tua Desa Jawa Baru, kecamatan Hutabayu Raja, kabupaten Simalungun Sumatera Utara, tidak tepat sasaran. Pasalnya, bronjong itu cuma menguntungkan warga pemilik lahan lokasi bronjong.
Menurut warga yang enggan namanya disebutkan oleh media ini, bronjong sepanjang 250 meter yang menelan anggaran hingga sebesar Rp.3. 257.899.000, itu manfaatnya cuma dirasakan oleh warga pemilik lahan bermarga Situmorang dan Manurung.
” Selama puluhan tahun yang kami butuhkan adalah jembatan penyeberangan untuk mempermudah aktivitas warga dari desa jawa baru menuju Sei Kopas. Begitu juga sebaliknya. Seharusnya pemerintah mengutamakan membangun jembatan penyeberangan, bukan bronjong,” ungkap warga kesal, Senin (04/11/2024).
Masih menurut warga, bangunan bronjong yang menghabiskan anggaran hingga milyaran tersebut tidak tepat sasaran. Lebih besar manfaatnya jika pemerintah membangun jembatan.
” Sangat disayangkan uang negara milyaran rupiah manfaatnya cuma di rasakan oleh segelintir orang. Akan lebih banyak warga yang merasakan manfaat jika di buat untuk jembatan penyeberangan,” kata warga.
Selain itu, warga juga mengatakan pengerjaan Bronjong tidak berkualitas, bolong – bolong dan tidak padat. Sebagian material menggunakan batu padas muda,
( korwil )