DUMAI, (Indoviral.id) – Pengerjaan jalur Drainase di Gang Langsat Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota menimbulkan keluhan dari masyarakat setempat.
Sebab, proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2024 dinilai masyarakat tidak sesuai bestek.
Pekerjaan tersebut dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui bidang Bina Marga. Sebagai pelaksana CV Tuah Sarana Aulia dan Konsultan Pengawas CV Basit Konsultan.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang masyarakat di rimba Sekampung, Johan. Ia menduga proyek pengerjaan Drainase tersebut asal-asalan dan tanpa perencanaan.
“Masak iya tinggi paret daripada jalan bang, kalau seperti ini bisa banjir jalan dan masuk kerumah kami bang,” ungkap kekesalannya kepada media, Kamis (26/12).
Ia juga mengatakan, selain drainase tersebut tinggi, juga diduga kuat tidak digali, langsung di cor saja. “Saya sudah masuk kedalam drainase itu, lantainya tak ada, langsung main cor-coran aja,” sambung Johan.
“Kami meminta instansi terkait agar bisa membenahi pengerjaan drainase tersebut, agar masyarakat sekitaran ini tidak merasakan dampak banjir akibat pengerjaan parit yang tidak jelas,” tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kadis PU melalui Kabid Bina Marga Dodi, ia mengarahkan Jurnalis menghubungi Kabid Sumber Daya Air (SDA) Wan Riecko.
Hingga berita diterbitkan, Kabid Wan Riecko belum menanggapi konfirmasi jurnalis.
(ES)