Barito Utara,Indoviral.id
Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Tahun 2025.
Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan,resmi ditutup tanpa acara Ceremony atau hiburan dalam bentuk apapun pada Selasa, (9/12/2025) sore.
Penutupan yang diselenggarakan di Arena Terbuka Stadion Mini Tiara Batara Muara Teweh ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Barito Utara, Felix Sonadie.Y.Tingan,A.Md, Kepala Disbudparpora Barito Utara,Hj.Annisa Cahyawati,S.Ag.,MSi. Ketua KONI Barito Utara, Hj.Henny Rosgiaty Rusli, SP,MM, beserta jajarannya, Ketua Panitia Pelaksana, Mustofa Joyo Muchtar, beserta panitia lainnya,Pelatih dan Official, tim medis, Perwakilan Kontingen dari Kecamatan.
Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, S.T., MT dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan, A.Md, sekaligus menutup secara resmi PORKAB tahun 2025,
menyampaikan, ” Seperti kita ketahui bersama, bahwa PORKAB bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan, persaudaraan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga.”ucapnya.

Kita semua menjadi saksi bagaimana atlet-atlet dari sembilan kecamatan tampil dengan penuh sportivitas, disiplin, dan kerja keras memperlihatkan bahwa Barito Utara memiliki potensi besar di masa depan, baik itu di tingkat Provinsi, Nasional, bahkan sampai Internasional.
Perhelatan ini bukan sekedar ajang mencari juara, tetapi merupakan ruang penting untuk menumbuhkan budaya hidup sehat, memperkuat tali persaudaraan, mempererat hubungan antar kecamatan serta melahirkan atlet-atlet yang potensial yang dapat berkontribusi untuk mengharumkan nama Kabupaten Barito Utara.
Bupati juga menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya karena seluruh bentuk hiburan yang sebelumnya direncanakan untuk memeriahkan kegiatan penutupan Pekan Olahraga Kabupaten PORKAB Barito Utara ini secara resmi batalkan.
“Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk penghormatan yang setinggi – tingginya atas terjadinya bencana alam dibagian Sumatera, tepatnya di Provinsi Aceh,Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang banyak menimbulkan korban jiwa, kerusakan dan duka mendalam bagi saudara – saudara kita di sana.”
Dikatakan juga bahwa, ” Kami percaya ditengah suasana duka seperti ini, adalah lebih tepat bagi kita untuk menahan diri dan bersama – sama menunjukan simpati serta solidaritas kepada saudara – saudara kita yang terdampak bencana alam, dalam situasi seperti ini, kita semua dipanggil untuk menunjukan solidaritas,empati dan persaudaraan nasional sebagai satu bangsa.
Saya juga berharap melalui kegiatan Pekan Olahraga Kabupaten tahun 2025 ini mampu memicu semangat seluruh cabang olahraga untuk terus melakukan pembinaan secara sistematis, regenerasi, dan mencetak atlet yang memiliki kemampuan fisik, juga berkarakter dan mental juara.
Semangat olahraga yang kita kobarkan selama PORKAB ini bukan hanya tentang meraih prestasi tetapi juga tentang menumbuhkan jiwa solidaritas.
Seperti para atlet yang pantang menyerah, demikian pula kita harus menunjukan kekuatan kebersamaan untuk membantu saudara – saudara kita yang di Aceh yang sedang tertimpa bencana.
Setangguh dipertandingan hari ini harus menjadi ketangguhan kita dalam berdiri dan berbagi untuk sesama.
“Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran KONI Kabupaten Barito Utara yang telah melaksanakan acara ini sehingga dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Saya menyampaikan terima kasih kepada para atlet, wasit, juri, serta semua pihak yang bekerja tanpa lelah demi suksesnya kegiatan ini,”
tutup Wakil Bupati,mengakhiri sambutan sekaligus menutup secara resmi PORKAB tahun 2025.
Sementara ditempat uang sama, Ketua umum KONI Barito Utara, Hj Henny Rosgiaty Rusli, S.P.,M.M melalui Ketua Panitia Pelaksana PORKAB Barito Utara, Mustafa Joyo Muhtar kepada awak media menyampaikan bahwa, ” Kita melaksanakan penutupan PORKAB Barito Utara tahun 2025 hari ini yang dirangkaikan dengan Final Futsal Putra dan Putri.
“Adapun penutupan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Barito Utara kita adakan secara sederhana karena menghormati saudara-saudara kita yang terkena bencana alam di bagian Sumatra tepatnya Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” Ujar Mustafa Joyo Muhtar.
Untuk Juara Umum diraih oleh Kecamatan Teweh Tengah, dan memang berbeda dengan PORKAB sebelumnya, PORKAB kali ini kita tidak mengharuskan kontingen itu berasal dari Kecamatan tersebut dan yang penting dia berasal dari Barito Utara.
Dia dapat mendaftar di Kecamatan manapun atau direkrut oleh Kecamatan tersebut.
Sehingga persaingan di tahun ini lumayan ketat, tetapi seperti biasanya Kecamatan Teweh Tengah tetap menjadi juara bertahan.
Para atlet ini nanti akan di bina dan akan dimasukkan di dalam Pelatcab, untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026 yang diselenggarakan di Kota Waringin Barat,” ucapnya.
(Arnius.S,S.Pd).






