Karang Intan, INDOVIRAL,-
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, menghadiri kegiatan panen hasil pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Rabu (26/2).
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil bersama jajaran memanen sebanyak 30 kg terong yang dibudidayakan oleh warga binaan di area perkebunan lapas.
Dalam sambutannya, Kakanwil mengapresiasi program pembinaan kemandirian yang berjalan di Lapas Narkotika Karang Intan.
“Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa pembinaan di lapas berjalan dengan baik. Warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka setelah bebas nanti,” ujar Mulyadi.
Program pembinaan pertanian ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keterampilan warga binaan dalam bidang agribisnis. Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menambahkan bahwa hasil panen dari program ini tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal lapas, tetapi juga memiliki potensi ekonomi bagi warga binaan.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan pembinaan kemandirian, salah satunya melalui sektor pertanian. Harapannya, keterampilan yang didapatkan warga binaan dapat menjadi bekal setelah mereka kembali ke masyarakat,” jelas Edi.
Keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa program pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Karang Intan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi warga binaan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk mengikuti program pembinaan dan siap berkontribusi secara positif setelah bebas. (sbl)