DUMAI, INDOVIRAL.ID— Hantaman Pandemi Covid-19 yang terjadi 3 tahun belakangan mengakibatkan ekonomi masyarakat jatuh kandas. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional, sampai saat ini belum berakhir dan berdampak terhadap berbagai aspek termasuk aspek kesehatan, ekonomi, dan sosial yang luas di Indonesia.
Selanjutnya Presiden telah mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan Status Faktual Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.
Dengan Keppres tersebut, sangat jelas virus Covid-19 masih berada di sekitar kita dan mengintai setiap saat mencari mangsanya.
Namun sebagai makhluk yang di beri akal, berbagai macam cara dilakukan agar bisa pulih dari keterpurukan ekonomi tersebut.
Usaha mengangkat ekonomi bisa di lakukan dengan memulai kembali bisnis jualan, contohnya bidang kuliner.
Minggu malam (12/2/2023), kuliner “Mangrove Corner Kafe” beralamat di Jl Bahtera Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat resmi di buka Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS.
Berada persis di pinggiran hutan bakau, dengan beroperasinya Mangrove Corner Kafe menandakan geliat ekonomi masyarakat Dumai sudah mulai bangkit.
“Hantaman Pandemi Covid-19 sejak 3 tahun lalu kita colaps. Tapi malam ini dengan beroperasinya Mangrove Corner Kafe membuktikan ekonomi kita sudah bergairah dan bangkit,” ujar Asisten 2 Syahrinaldi Ucok, mewakili Walikota H Paisal yang berhalangan hadir.
Asisten Syahrinaldi Ucok menyambut baik kehadiran tempat masyarakat melepas lelah sambil menikmati makan minum ditemani suara gitar akustik secara live tersebut.
“Pemko menyambut baik kehadiran kuliner ini. Selamat kepada Bang Harianto yang telah membuka usaha. Saya rekom masyarakat Dumai kalau mau bersantai bisa jadikan tempat ini alternatif pilihan,” pungkas mantan Camat Dumai Barat ini. Setelah resmi dibuka, Sang Owner, Harianto sampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan pejabat Pemko Dumai tersebut.
“Terimakasih Pak Walikota Paisal yang diwakili Asisten 2 Syahrinaldi,” ungkap Anto, panggilan akrab Bang Harianto.
Diterangkan Anto, penamaan Mangrove Corner Kafe karena sesuai letaknya yang benar-benar di tengah hutan bakau (Mangrove).
“Dengan akses jalan aspal yang membelah hutan bakau kami berharap agar masyarakat Dumai bisa mudah menjangkau kuliner kami ini,” harap Anto.
Mangrove Corner Kafe itu sendiri merupakan tempat tongkrongan bernuansa alami dan buka hanya pada malam hari. Dikelilingi hutan bakau, pengunjung bisa menikmati makan minum sambil ditemani suara gitar akustik dan vokalis bersuara merdu. Sementara platform tempat pengunjung duduk di biarkan terbuka. Tanpa ada kanopi. Jadi pengunjung bisa menikmati langit malam sambil menikmati sajian kafe dan hiburan sekaligus. Suasana yang alami dan santai. Pelataran parkir cukup luas untuk kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Peresmian Mangrove Corner Kafe turut dihadiri komunitas Motor Classic Dumai, yang diketuai Bang Baidi (Abah Menteng). Merupakan komunitas penggemar motor dibawah tahun 2000. Puluhan motor klasik tampak parkir di pelataran.
(ES)