Minahasa Selatan || INDOVIRAL.ID,- TARERAN, rabu (27 September 2023). Pemerintah desa Lansot melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting, musrenbang RKPDes tahun 2024 dan penetapan RKPDes tahun 2024 yang merupakan tiga agenda nasional yang wajib di laksanakan di tiap desa.
Bertempat di gedung pertemuan umum (BPU) desa Lansot kegiatan ini dilaksanakan dan dihadiri oleh sekcam Chistian Karamoj SE sekaligus memberikan sambutan dalam hal ini mewakili camat Tareran Hizkia Kondoj S.Sos,Yerikson Wurangian,SE (kasi pemberdayaan masyarakat dan pembinaan perangkat desa kec. Tareran), Hesty Sangeroki,SE( Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum) , Deisy sarael (pelaksana), BPD, P3MD, perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Kordinator P3MD kecamatan Tareran Joly Sumakul menjelaskan Perencanaan Rencana kerja Pemerintah Desa tahun 2024 berdasar Permendes 21 thn 2020 dimulai dengan pembentukan Tim Penyusun yang bekerja menyusun rancangan berdasar RPJMDes, RKPDes tahun sebelumnya dan rekomendasi SDGs serta IDM. Diharap Tim sudah bekerja maksimal sesuai tahapan dan pemenuhan dokumen hingga Musrenbang memprioritaskan usulan sesuai bidang dan lanjut Musdes Penetapan dari rancangan RKPDes menjadi RKPDes 2024 dan Tim Penyusun berkewajiban malengkapi seluruh dokumen sebagai dasar untuk pengesahan Perdes RKPDes 2024.
Hukum tua desa Lansot Vivien Sumendap SSTP yang dalam hal ini diwakili sekdes Frits Rumerung menyampaikan bahwa Pelaksanaan Musrenbang RKPDes dan Musdes Penetapan RKPDes Tahun 2024 sudah sejalan dgn Permendagri 114 Tahun 2014 dan Permendesa 21 Tahun 2020. Kegiatan ini sangat strategis mengingat penganggaran APBDes T.A 2024 berpedoman dari RKPDes ini. Dan berterimakasih kepada semua pihak peserta rapat musyawarah saat ini yang sudah meluangkan waktu mengikuti kegiatan ini yang bertujuan untuk peningkatan perekonomian desa dan pencegahan bayi lahir stunting juga penangananya di tahun 2024 nanti .