INDOVIRAL. 🆔 ( SUMUT )
Saat Masyarakat mengharapkan agar dapat menghidupi rumah tangga nya dari bertani tidak dapat hasil dari Sawah yg telah ditanam kini mengalami kekeringan air mengakibatkan gagal tanam tepatnya di kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
Setelah turun pola tanam yg dianjurkan oleh pemerintah Desa kini air sawah kering dan mengalami mati terhadap tanaman padi tersebut.
Informasi berita yang pernah disampaikan dan terbit di media online sebelumnya,4 Desa yg mengalami kekeringan air diantaranya Desa Kampung Kelapa,Desa Pematang Panjang,Desa Limau Sundai,Desa Sukarame yang seharusnya tanaman padi membutuhkan air banyak jadi mati.
Pembangunan benteng yang menelan biaya Rp.790.000 juta dari dana APBN yang dikerjakan oleh PT.Makmur Jaya Putra Bangsa seakan tidak arti dan fungsi nya hanya menghabiskan biaya anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat di kementrian keuangan Ibu Sri Mulyani.
Masyarakat petani sawah padi yang berada sekitar sungai atau bendungan Sidalu Dalu ( bendungan bah bolon) menduga ada indikasi sarat korupsi dana yang dipakai oleh perusahaan mengerjakan pembangunan fisik bangunan tersebut sehingga tidak berguna dan tidak ada fungsi nya atau tidak ada pengaruh terhadap aliran air sungai Sidalu Dalu ( bendungan bah bolon) untuk mengairi air sawah petani kini mengalami tanaman sawah padi beribu Ha mati.
Masyarakat petani sawah padi meminta kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo dan Menteri PUPR Pemerintah Pusat agar memperhatikan dan turun tangan langsung melihat nasib rakyat nya yang berprofesi petani sawah padi yang jadi bahan pangan masyarakat Indonesia.
Masyarakat petani sawah padi di 4 desa ini tepatnya di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara provinsi Sumatera Utara merasa pemerintah Daerah seperti Bupati dan PUPR Daerah seakan akan tutup mata dan tidak peduli terhadap masyarakat petani sawah padi yang ada di Batu Bara bahkan tidak sanggup lagi mengatasi masalah irigasi aliran air sungai ke sawah pertanian padi di Batu Bara,pungkasnya.
( Rijal )
