Simalungun, indoviral.id
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Perdagangan Kec Bandar Kab Simalungun Sumatera Utara Dr. Lidya Saragih hindari wartawan saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsAap tidak membalas, Kasus pemerkosaan tenaga medis di RSU Perdagangan pihak rumah sakit yang tidak merespon baik.
Ada kesan mengabaikan keluarga korban, kini keluarga korban akan melakukan gugatan kepengadilan Negeri guna mencari keadilan terhadap putrinya inisial R.
“Tuntutan kita keluarga adalah rasa tanggungjawab mereka, terhadap putri saya.
Soalnya pas kejadian itu Putri saya lagi Dinas atau bertugas dirumah sakit tersebut.
Memang sempat datang kerumah tapi sebagai absensi saja, karena sejak kejadian itu anak saya tidak bekerja lagi, karena malu.
Ada lah sedikit rasa empati pihak RSUD terhadap kami orang kecil ini, tutur keluarga korban.
Ibu Dirut itukan wanita, kenapa sama sekali tidak punya perasaan sesama wanita, sebagai Pimpinan dia tidak punya rasa tanggungjawab, mohon maaf macam tidak berharga anak saya dibuat Pihak RSUD.
Saat ini putusan terhadap 3 orang tersangka sudah, kedepan kami keluarga akan kordinasi dengan pihak Pengacara untuk mengambil langka somasi kemudian gugatan terhadap RSUD, cetus AL orang tua korban Selasa 04 Maret 2025.
Sebelumnya seorang tenaga kesehatan (nakes) inisial R (25) diperkosa bergilir 3 orang pelaku di RSUD Perdagangan. Peristiwa menimpa R ini terjadi pada Sabtu 11 November 2023 lalu, pukul 19.00 Wib, saat korban sebagai tenaga kesehatan sedang bekerja. (Rm/tim)