Barito Utara, Indoviral.id
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Utara membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke VI di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten setempat. Minggu, (6/10/2024) malam.
Kegiatan Musda dengan tema “Sinergitas Ulama dan Umara Dalam Mewujudkan Islam Easathiyah di Barito Utara” ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 5 s/d 6 Oktober 2024.
Acara pembukaan Musda ini dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Gazali Montalatua yang dalam hal ini mewakili Pj. Bupati Barito Utara, H Muhlis.
Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua pengurus MUI Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten dan perwakilan sembilan kecamatan.
Pj. Bupati Barito Utara Drs. Muhlis dalam teks sambutannya yang dibacakan H. Gazali Montallatua S.Sos., M.AP menyampaikan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Daerah MUI ini. Diharapkan kedepannya MUI selalu berperan aktif serta ikut dalam memajukan pembangunan, khususnya bidang keagamaan.
Muhlis berharap, MUI dan para alim ulama khususnya, harus menjadi pelopor terdepan dalam memberikan suri tauladan yang baik bagi masyarakat, khususnya muslim.
“Kehadiran MUI sangat diperlukan dalam rangka memperbaiki dan membangun akhlak generasi umat dan moral bangsa,”
Kata dia.
Pj. Bupati itu juga menyampaikan dalam teks sambutannya yang dibacakan, Musda merupakan kegiatan strategis untuk menyusun rencana program kerja supaya terarah dan terkoordinasi dengan baik, sebagai forum musyawarah. Sebagai tempat untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dijalankan serta pembahasan program ke depan yang realistis, terpadu dan sistematis dalam rangka meningkatkan kerjasama.
Koordinator Wilayah (Korwil) MUI Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya Dr. Ir. H. Syamsuri Yusup M.Si yang juga unsur Ketua MUI Provinsi Kalteng membidangi Ukhuwah Islamiyah menyampaikan, tugas MUI diantaranya khadimul ummah (melayani umat).
“Melayani menuju masyarakat yang aman dan damai. MUI menjaga umat serta MUI bisa bersinergi dengan Pemerintah dan Instansi vertikal lainnya dalam mendukung/menyukseskan kegiatan keagamaan, pemerintah dan pembangunan,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, secara definitif, MUI adalah wadah atau majelis yang menghimpun para ulama, zuama dan cendekiawan muslim Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyatukan gerak dan langkah umat Islam Indonesia demi mewujudkan cita-cita bersama.
Dipaparkan olehnya, peran organisasi MUI yang pertama adalah Khadimul ummah (pelayan ummat). Kedua, Shodiqul hukumah (mitra pemerintah).
Selanjutnya tugas dan peran Pemerintah adalah Himayatul Ummah (menjaga ulama), Himayatuddin (menjaga agama) dan Himayatud daulah (menjaga negara)
MUI Provinsi Kalimantan Tengah juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang telah mengalokasikan bantuan kepada rumah- rumah ibadah di kabupaten Barito Utara serta memberikan pelayanan kepada umat.
( Arnius.S,S.Pd/Mujiburahman SosPMD)
