Mandau – indoviral.id
Bupati Bengkalis Kasmarni saat pembahasan laporan akhir survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2024. Bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Mandau. Hari Senin (9/9/2024).
Kepada para Camat dan Dinas terkait untuk menyampaikan dan mensosialisasikan lagi delapan program unggulan bermasa. Masyarakat Kabupaten Bengkalis memahami dan mengetahui Program Unggulan Bermasa tersebut.
Terima kasih dan apresiasi atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja berkualitasnya kepada Tenaga Ahli, Surveyor. Rekanan PT. Nusa Karya Dupama, telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kasmarni berharap, Hasil survey ini harus menjadi bahan evaluasi. Menjadi catatan penting kita. Supaya bisa menyelenggerakan kinerja pelayanan yang berprinsip netralitas, partisipatif, akuntabel, berkelanjutan, taransparansi dan berkeadilan. Demi terwujudnya Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.
Hasil survey telah menunjukkan, Pertama. Kualitas layanan publik. Sebagian besar masyarakat, menilai kualitas layanan pubik seperti pelayanan administrasi, kesehatan, dan pendidikan kita sangat baik.
Kedua. Lanjutnya infrastruktur dimana masyarakat mengapresiasi peningkatan infrastruktur yang telah kita lakukan, seperti perbaikan jalan, dan pembangunan fasilitas umum.
Ketiga. Transparansi dan partisipasi dimana tingkat transparansi pemerintah dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan anggaran, mendapat penilaian yang beragam.
Keempat. Kinerja pejabat dan aparatur, secara umum kinerja pejabat dan Aparatur Pemerintah Daerah, dinilai sangat baik.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bengkalis dr.Ersan Saputra TH. Kepala Dinas Sosial Paulina. Kepala Dinas PMD Ismail. Plt. Kepala Dinas Perizinan Thoib dan Camat Se-Kabupaten Bengkalis. Sejumlah Pejabat Administrator dan Pengawas dilingkup Pemkab Bengkalis.
Profesionalisme dan kompetensi beberapa aparatur masih perlu ditingkatkan. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik lebih optimal.
Kasmarni menerangkan, dari hasil survey menyebutkan: masyarakat mayoritas memiliki pandangan yang positif terhadap kualitas pelaksanaan program unggulan selama ini. Sangat disayangkan, pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap 8 program unggulan Bermasa rupanya masih sangat minim, tutupnya
(simon parlaungan)
