Pangkalpinang, Indoviral.id,-
Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah tinggal menghitung hari dan insya allah umat Islam akan menemui bulan yang mulia. Untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini. Rabu, 28/02/2024
Lapas Pangkalpinang telah menyiapkan jadwal pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan. Pembinaan kerohanian ini bertujuan membentuk kepribadian Warga Binaan yang lebih baik melibatkan nilai moral, etika dan spritualitas.
Kalapas Pangkalpinang, Badarudin, mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai macam kegiatan gema ramadan, mulai dari menyambut bulan suci ramadan sampai dengan hari terakhir di bulan ramadan.
“Warga Binaan adalah prioritas, kami bersama jajaran terus berkomitmen dan berupaya memberikan pelayanan prima bagi Warga Binaan terlebih lagi di bulan suci ramadan,” ujar Badarudin, Rabu (28/2).
Selain itu, Badarudin juga menyampaikan untuk menyambut bulan suci ramadan yang penuh berkah dan kebahagiaan ini, Lapas Pangkalpinang akan mengadakan ceramah agama pada hari jumat 8 Maret 2024 dengan tema Marhaban ya Ramadan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk menghadirkan penceramah agama yang dapat memberikan bimbingan bagi Warga Binaan tentang makna dan hikmah ibadah puasa,” tambah Badarudin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Rangga Yuliansyah, menerangkan pihaknya telah menyiapkan jadwal pembinaan kerohanian yang akan diberikan kepada Warga Binaan diantaranya tadarus dan pengajian, shalat fardu berjamaah, shalat tarawih berjamaah, buka puasa bersama, pesantren ramadan dan ceramah agama.
“Untuk penceramah agama para pengisinya didatangkan dari luar dan juga diisi oleh Warga Binaan yang paham dengan keagamaan,” terang Rangga.
Untuk bulan ramadan tahun ini, Lapas Pangkalpinang menambah intensitas pembinaan kerohanian terhadap Warga Binaan. Semua kegiatan akan dipusatkan di Masjid At-Taubah yang berada di Lapas Pangkalpinang.
“Sebelumnya, pembinaan kerohanian memang sudah kami lakukan, tapi khusus bulan ramadan tahun ini volumenya kami tambah,” ungkap Rangga.
Menurutnya, dengan intensitas pembinaan kerohanian yang bertambah ini, Rangga berharap Warga Binaan dapat memanfaatkan momentum ramadan untuk kembali merefleksi diri, sehingga sikap dan kepribadian menjadi lebih baik lagi.
“Kegiatan ini akan menjadi bekal untuk Warga Binaan, terutama bagi mereka yang akan bebas, sehingga dapat kembali bersosialiasi dengan masyarakat dengan baik,” pungkasnya.
Sumber: Humas Lapas Pangkalpinang,-
