Sumbar, Indoviral.id –
Terkait Bangun Pos Jaga Bank Bri Cabang Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, pihak Bank Bri sudah melakukan kordinasi dengan DPUPR Kabupaten Pasaman Barat terkait Garis Sepadan Bangunan ( GSB ) Pos Jaga dengan jalan raya.
Hal tersebut di katakan Oleh Kepala Cabang Bank Bri Simpang Empat Erik Muliadin saat di komfirmasi media jumat 10 maret 2023 di ruangan kerjanya,,
,” benar kemaren kita telah mendatangi Kantor Dpupr pasaman Barat terkait membahas bangunan pos jaga di Bank Bri ini, dengan adanya pemberita beberapa media online Pasaman Barat tentunya kami dari pihak Bank cepat menanggapi hal tersebut,
,” bilamana kelayakan penempatan bangunan Pos jaga yang kami bangun kurang tepat, dan akan berdampak terhadap kelancaran lalulintas kendaraan yang lewat, saya selaku pimpinan di Bank Bri Cabang Simpang Empat ini akan respon cepat permasalahan yang di beritakan oleh beberapa rekan rekan media, tentunya itu akan menjadi masukan yang positif bagi kami untuk pembenahan kedepannya.
Terus kata Erik, setelah kami kordinasi dengan pejabat Dpupr beberapa hari yang lalu, saat ini kami akan menunggu instruksi dar Dpupr langkah langkah yang akan kami laksanakan, apakah pos jaga ini harus kami bongkar, keputusan akan di tentukan oleh Tim dari Kepala Teknis Persetujuan Bangunan Gedung PBG Dpupr Kabupaten Pasaman Barat ungkap Erik.
Sedangkan terkait dengan ke macetan lalulintas kendaraan tepat di depan Bank Bri ini kami juga sudah kordinasikan dengan dinas perhubungan yang ada di Daerah maupun Dinas Perhubungan Provinsi untuk mencari solusi dalam mengatasi ke macetan yang terjadi, sementara ini kami masih menunggu intrusi dari Dinas Perhubungan cara untuk mengatasi dan mengurangi kemacetan yang terjadi di depan Bank Bri ungkapnya.
Kami dari pihak Bank Bri Cabang Simpang Empat akan tetap resfon cepat terkait dengan adanya kendala bagi umum yang di sebabkan oleh gangguan dan hambatan dari berbagai hal oleh nasabah kami, di samping kami mengutamakan kemudahan bagi nasabah Bang Bri tentunya kami juga tetap memperhatikan apa yang menjadi ganguan terhadap umum yang di akibatkan oleh ramainya nasabah kami tutup Erik Muliadin.
( Yulisman )
