Dugaan Penyelewengan Dana Perawatan di PTPN IV Kebun Unit Laras Jadi sorotan

Uncategorized548 Dilihat

 

INDOVIRAL.ID ( SUMUT )

GRI – Simalungun.selasa,17 Oktober 2023

Sejumlah Media Radar Online di Kabupaten Simalungun soroti dugaan penyelewengan dana perawatan tanaman menghasilkan (TM) sawit di PTPN IV Kebun Unit Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Gabungan Radar Online Simalungun (Garasi) menyoroti adanya dugaan penyelewengan dana perawatan ratusan Hektar Lahan tanaman menghasilkan sawit di Afdeling 4 kebun unit laras.

Hal itu dikatakan Ketua Garasi simalungun Surya Dharma Samosir kepada Tim, Senin (16/10/2023). Bahwa ratusan hektar lahan tanaman menghasilkan sawit milik PTPN IV tepatnya berlokasi di areal afdeling 4 kondisinya sangat memprihatinkan saat ini.

” Areal tanaman menghasilkan sawit itu di penuhi berbagai jenis semak rumput dan gulma serta anak kayu sehingga terlihat seperti tidak terawat,” sebut pria berdarah Batak Samosir itu.

Menurutnya, dalam waktu dekat Garasi akan menyurati Dirut PTPN IV Sumatera Utara di Medan, terkait adanya indikasi penyelewengan dana pemeliharaan tanaman sawit menghasilkan dilokasi tersebut.

“ Secepatnya kami akan segera layangkan surat konfirmasi atau Audiensi, tergantung kesepakatan dengan kawan – kawan media nanti, tapi yang pasti hal- hal seperti ini tidak boleh dibiarkan terjadi di PTPN IV Sumatera Utara,” tegasnya.

Sesuai hasil investigasi dan konfirmasi yang sudah dilakukan oleh kawan – kawan media di areal afdeling 4 kebun unit laras, informasi tentang dugaan penyelewengan dana perawatan tanaman sawit dilokasi itu kian menguat. Sumber dari warga sekitar yang sedang menggembalakan ternak kambingnya di lokasi menyebutkan, bahwa sejak januari 2023 dirinya tidak pernah melihat dilakukannya perawatan sawit dongkel anak kayu dan Chamis rumput oleh perusahaan setempat.

” Sejak januari tahun ini saya belum pernah nampak ada pekerja yang melakukan dongkel anak kayu dan meracun rumput di piringan, pasar panen dan TPH. Liat aja itu semuanya sama di tutupi semak rumput, dan pohon – pohon sawit tumbang melintang di pasar panen di biarin,” ungkapnya.

Masih menurut sumber yang enggan di tulis namanya itu, selama ini pihak perusahaan afdeling IV kebun unit laras terkesan seperti telah merugikan negara, karena hanya melakukan panen, tapi tidak melakukan perawatan.

” Untuk meletakkan TBS hasil panenan aja para karyawan kesulitan, karena kondisi TPH dan gawangan semuanya semak. Brondolan sawit sering tampak membusuk dan kering tidak terkutip karena kondisi piringan tertutup dengan rumput,” terangnya.

Sejalan dengan informasi tersebut, tim Garasi secepatnya akan berkirim surat mempertanyakan besaran dana perawatan tanaman menghasilkan sawit kebun unit laras setiap tahunnya. Melihat kondisi lahan TM sawit di areal afdeling 4 saat ini, tidak menutup kemungkinan dana perawatan dilokasi tersebut diduga diselewengkan.kemana pendor selama ini apa gunanya ada pendor.kalau untuk merugikan BUMN PTPN 4,unit Laras..!

Hingga diterbitkannya rilis berita ini, Asisten afdeling 4, Askep dan Manejer PTPN IV kebun unit laras belum dapat dihubungi untuk di konfirmasi.

(Tim)