INDOVIRAL.ID ( Sumut )
Simalungun, kamis, 30 Nopember 2023
Korban Kekerasan Di PTPN IV Kebun Unit Tinjoan
Menunggu Keadilan.
November 30 / 2023
Korban Kekerasan Di PTPN IV Kebun Unit Tinjoan Menunggu Keadilan.
Seorang pekerja karyawan di Afdeling 2 PTPN IV Kebun Unit Tinjoan menjadi korban kekerasan oleh atasannya. Oknum Mandor 1 afdeling 2 kebun unit Tinjoan, kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diduga melakukan kekerasan mendorong korban ke tembok dan mencekik lehernya. Hingga kini korban masih menunggu tindakan keadilan dari perusahaan setempat.
Kejadian berawal saat oknum mandor 1 afdeling 2 inisial HI, menyuruh Sharan untuk melaksanakan kerja dilapangan, pada ( minggu 05/11/2023). Sharan menolak karena belum menyelesaikan pekerjaan bersih – bersih di area perkantoran afdeling 2. Merasa perintahnya diabaikan oleh Sharan, oknum HI marah – marah dan memakai – maki serta mencekik dan mendorong tubuh Sharan ketembok kantor afdeling 2.
Hingga kini peristiwa penganiayaan yang dialami Sharan seperti belum mendapat perhatian dari pimpinan perusahaan setempat. Padahal, kejadian kekerasan itu dapat menghilangkan nyawanya. Perasaan trauma, takut dan cemas kerap menghantui Sharan. Apalagi oknum HI terlihat sering membawa senjata tajam.
Oknum mandor 1 inisial HI disebut – sebut kerap bersikap arogan dan seperti tidak jera mendapat sanksi dari kebun. Padahal, sebelumnya HI pernah di mutasi dari afdeling 8 karena diduga berselingkuh dengan seorang wanita dari desa sekitar kebun. Atas pengaduan istrinya dan suami wanita selingkuhannya, selanjutnya pihak perusahaan memberikan sanksi mutasi kepada HI.
Meski telah dimutasi ke afdeling 2, HI masih kerap menunjukkan sikap arogan ketika memberi perintah kerja kepada bawahannya sesama karyawan. Sikap Arogan dan sombong yang dipertontonkan HI tidak menunjukkan sikap seorang pimpinan yang baik. Padahal, seharusnya pimpinan dapat mengayomi, melindungi dan mengajak bawahannya untuk dapat bekerja sama memajukan perusahaan tempat keduanya bekerja. Sikap HI kepada bawahannya sangat berbanding terbalik dengan slogan AKHLAK PTPN IV Sumatera Utara.
Sharan berharap perusahaan tidak tinggal diam dan pura – pura seperti tidak mengetahui peristiwa penganiayaan itu. Dirinya berharap agar pimpinan perusahaan dapat mengambil sikap yang adil atas kekerasan yang menimpanya.
Hingga diterbitkannya rilis berita ini, Manager PTPN IV kebun unit tinjoan Abdi Sinaga belum dapat dikonfirmasi terkait kekerasan oknum HI kepada Sharan.
( Rijal )