Bengkalis- indoviral.id|
Perutusan Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah H Bustami HY meresmikan Kemah Budaya Jilid II, Tingkat Penggalang dan Penegak se-Daerah Riau tahun 2023.
Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis (12/1/2022). Berlokasi di Kampus Politeknik Negeri Bengkalis.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah H Bustami HY disertai Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer.
Camat Bengkalis Ade Suwirman, diikuti 360 peserta yang terdiri dari penggalang berjumlah 120 orang dan penegak berjumlah 240 orang.
Kegiatan yang digelar oleh gugus depan 01.179-01.180 gerakan Pramuka Politeknik Negeri Bengkalis tersebut, mengangkat tema “Melalui Kemah Budaya Pramuka se-Provinsi Riau Kita bangun generasi muda yang berbudaya, berkarakter, dan berkarya”. Berlangsung selama empat hari mulai 12-15 Januari 2023.
H Bustami mengatakan, dalam menjalankan kiprah demi tercapainya organisasi yang mampu meningkatkan kemampuan fisik dan mental serta peduli terhadap lingkungan sosial.
Gerakan pramuka dituntut untuk dapat menyelenggarakan kegiatan yang bersifat produktif, edukatif, kreatif dan berbudaya serta berkarakter.
Ia menyampaikan, melalui kemah ini, hikmah yang dapat dipetik, diantaranya : menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong. Sebagai wadah menempa keterampilan dan pengetahuan. Memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi para anggotanya.
Dihadapan 360 peserta, Bustami mengatakan pemerintah merencanakan Indonesia emas di tahun 2045, maka tidak menutup kemungkinan adik-adik peserta kemah merupakan calon pemimpin 20 tahun mendatang.
Ia mensupport adik-adik semua untuk menjadi pemimpin gemilang. Mulai dari kepala desa, lurah hingga ke presiden. Tuntutlah ilmu guna menambah wawasan dan menempa diri sebanyak mungkin, sesuai dengan bakat dan karakter adik-adik hingga tercapai cita-cita gemilang. Motivasi setda Bengkalis disambut antusias peserta dengan tepukan gemuruh.
Harapan Setda selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bengkalis, para pembina dan pelatih dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang relevan dengan zamannya. Tidak melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan kepada para anggota pramuka, tutupnya.( simon parlaungan- Rilis).
Sumber : Humas prokopim Kabupaten Bengkalis.