Bengkalis – indovira.id
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY, membuka Rakor Pengembangan Ekonomi Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) Berbasis Unggulan dan Pengukuran Indeks Pengelolaan Kawasan Perbatasan (IPKP) diHotel Twin Bengkalis. Pada hari Selasa (28/3/2023). Kegiatan tersebut, berlangsung secara offline dan online. Adapun yang menjadi narasumber yakni Direktur Regional II Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dwita. Ditprodus DJPB KKP Imam I Barizzi dan kemenparekraf Indah.
Pidato Bupati Bengkalis yang dibacakan oleh H Bustami HY mengatakan, Kabupaten Bengkalis merupakan Kawasan perbatasan negara, pintu gerbang aktivitas ekonomi perdagangan dengan tetangga. Keberadaan Kabupaten Bengkalis sebagai daerah perbatasan, tidak semata-mata berfungsi sebagai Kawasan pertahanan dan keamanan saja. Keberadaannya diharapkan berfungsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan negara.
Kabupaten Bengkalis memiliki potensi sumber daya alam. Memiliki peluang pasar yang cukup besar. Kedekatan jaraknya dengan negara tetangga khusunya malaysia, hanya dipisahkan oleh Selat Malaka. Adanya dukungan pemerintah pusat, berharap pengembangan di berbagai sektor sesuai dengan fungsi PKSN di kawasan perbatasan negara khususnya di Kabupaten Bengkalis akan menjadi lebih optimal.
Kami di daerah khususnya Kabupaten Bengkalis, sudah terlalu sering disampaikan berbagai upaya pembangunan kawasan oleh kementerian maupun lembaga. Sampai saat ini, kami melihatnya baru sebatas wacana dan sangat sedikit implementasinya. Namun hal tersebut tidak membuat kami berputus asa dan kami yakin melalui komunikasi dan koordinasi yang baik, melalui forum-forum seperti ini, insyaallah semuanya dapat kita wujudkan, ucapnya.
Ia berharap, Rapat koordinasi ( rakor) ini dapat menjadi langkah awal kita untuk memperkuat sinergi membangun komunikasi lebih intensif, agar cita-cita membangun negeri dikawasan perbatasan negara dapat diwujudkan dan menjadikan kabupaten bengkalis sebagai kawasan negara yang aman, berdaulat, maju dan berdaya saing.
Dikatakannya, permasalahan – permasalahan tersebut dapat dimuat dalam bentuk program/proyek prioritas nasional yang dituangkan dalam dokumen rencana pembangunan baik dalam RPJPN tahun 2025-2029 maupun RPJPN tahun 2025-2045. Mengapresiasi setiap kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga rakor bisa terlaksana dengan baik sesuai rencana, tutupnya.
Dihadiri oleh Dr. Gutmen Nainggolan, Plh. Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Bnpp RI, Kepala Dinas Disdagperin Zulpan, Kepala Dinas Dukcapil Ismail, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis Hj Khodijah. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Bengklis Amru Herauza. Camat Bantan Aulia Army dan tamu undangan lainnya.
Reporter : simon parlaungan
Sumber : Humas Prokopim Kabupaten Bengkalis.
