Bupati Musi Rawas Utara Resmi Membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2024

Nasional, Terkini106 Dilihat

 

Muratara,Indoviral.Id.
Bupati Musi Rawas Utara H.Devi Suhartoni resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2024. Kegiatan dipusatkan di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (21/3/2023).

Hadir saat pembukaan Bupati Muratara H.Drvi Suhartoni,Wakil Bupati H.Innayatullah,Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra S.Ik,Danramil, Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Ari Wabawa.Sp.M.M, Kepala Lapas Kelas III Surulangun, Ketua KPU, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Muara Rupit, Perbankan, Tim Penggerak PKK, OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara,dan Kepala Desa se Kabupaten Musi Rawas Utara, Tokoh Masyarakat,toko Agama dan Masyarakat


Bupati Musi Rawas Utara, H Devi Suhartoni, mengatakan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara bersama legislatif telah menyusun RPJMD sampai tahun 2026 mendatang.

Dijelaskannya bahwa Musrenbang hari ini adalah Musrenbang terakhir yang akan kami jalankan sampai tahun 2024 mendatang.
“Insya Allah musrenbang 2024 akan dijalankan oleh pemerintah baru keterpilihan tahun 2024 mendatang,”ucapnya..

Nah selama dua tahun ini telah dipaparkan selayang pandang tadi dan kami fokus kepada Infrastruktur, Pendidikan,Kesehatan,ekonomi masyarakat dan pengangguran.

“Alhamdulillah sebagian sudah tercapai dengan baik dan Insya Allah terus kami jalankan sampai 31 Desember 2024 nanti,”terangnya.

Masih katanya didalam menjalankan visi dan misi, ada tiga kendala besar RPJMD yaitu pertama adalah adanya pemotongan anggaran. ,Karena semua daerah mengalami hal yang sama yaitu TKD nya transpor keuangan daerah dikurangi.
Oleh karena secara nasional kita menghadapi tantangan yang berat yaitu penerimaan negara berkurang, karena Covid.

Kalau di tanya kenapa penerimaan negara berkurang selama 2020-2021 memang karena covid itu menjadi pengurangan dari pada pendapatan negara.

Kedua yang kami alami, kami harus menyelesaikan hutang tahun 2020,sebanyak Rp. 199 Milyar.

Ketiga untuk menyelesaikan RPJMD tersebut masa jabatan kami hanya 3 tahun 7 bulan. Harusnya selesai 2026 kami harus selesai tahun 2024.

Dan sisa masa jabatan kami ini kami tetap fokus kepada skala prioritas dan super prioritas yaitu konektivitas jalan jembatan pendidikan kesehatan, mengurangi pengangguran dan mendorong PAD bertambah serta mendorong DBH kita bertambah.
Bisa bertambah kalau kita pemerintah bekerja sungguh-sungguh bersama DPRD dalam mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan tersebut,tetapi dalam mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan tersebut bisa tidak rancuh dan tidak rata membuat Perda atau aturan yang akhirnya tumpang tindih dan membuat daerah kita tidak nyaman untuk berinvestasi.

Karena di satu sisi kita ingin menaikkan PAD maka kita buat peraturan bermacam-macam. Di sisi lain kita ingin menambah DBH, para investor terganggu dengan kebijakan daerah.

Sedangkan Presiden sudah bilang kalau ada aturan pusat sudahlah tidak usahlah bikin-bikin Perda ikuti aja. Nah di sisa masa jabatan kami ini didalam kesulitan tersebut.

Alhamdulilah,karena Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru itu fokus juga membangun konektivitas daerah karena Kaselarasan antara RPJMD,RPJMD Provinsi dan Nasional kita harus Fokus kepada pekerjaan-pekerjaan yang penting untuk meningkatkan Kenyamanan,Dan Keamanan dan Ekonomi daerah.

Sementara itu Kepala Bappeda Musi Rawas Utara, Amrulah, ST mengatakan musrenbang kali ini mengusung tema, penguatan perekonomian daerah dan pengentasan daerah tertinggal melalui peningkatan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia.

Dikatakannya tujuan dilaksanakan Musrenbang tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara ini sebagai forum koordinasi integrasi sinkronisasi dan sinergisitas perencanaan pembangunan yang merupakan kelanjutan dari hasil Musrenbang desa kelurahan Musrenbang kecamatan dan forum OPD,”Tutupnya

Jurnalis:A.Rahman.