Indoviral.id – Simalungun.
Proyek Pembuatan Sarana dan Prasarana yang menghabiskan dana APBD Simalungun TA 2021 senilai 2.7 Milyar diduga tidak difungsikan lagi. Diantaranya, sesuai pantauan Indoviral id dilapangan, pada (13/06/2024) tampak Mesin Pompa Air tidak menyala atau berfungsi.
Menurut informasi dari sumber yang tidak mau namanya di sebutkan saat ditemui di lokasi mengatakan.” Proyek sarana dan prasarana tersebut dikerjakan tahun 2021 lalu, menghabiskan anggaran sebesar 2.7 M, dan tapi Ini tidak berfungsi lagi,” ungkapnya.
Masih menurut sumber, bahwa proyek tersebut adalah tempat penampung air yang dapat langsung di minum untuk disalurkan ke semua ruangan pasien rumah sakit.
” Infonya, air yang ditampung itu bisa langsung di minum. Namun fakta di lapangan, RSUD Perdagangan Ini cuma buang – buang anggaran karena masih juga menggunakan air Galon Mineral yang dibeli, dan bukan dari proyek sarana dan prasarana senilai 2.7 milyar tersebut,
Ketika hal itu di konfirmasikan kepada Direktur RSUD Perdagangan dr.Lydia Saragih via layanan WhatsApp di nomor 0812 6483 00xx, belum bersedia memberikan jawaban
Sejumlah pihak pemerhati kesehatan di Simalungun meminta, agar Aparat Penegak Hukum khususnya Poldasu melakukan tindakan Investigasi terkait penggunaan APBD TA 2021 sebesar 2.7 milyar di RSUD perdagangan. Tidak berfungsinya prasarana tahun anggaran 2021 tersebut, terindikasi tidak sesuai Spesifikasi dan tidak dilakukannya perawatan.
( Kaperwil / Rijal )
