Bathin Solapan – indoviral.id
UMKM yang unggul akan menjadi promisi bagi Negeri Junjungan di Tingkat Nasional. Bengkalis Creatif Network ( BCN ). Membantu percepatan terwujudnya program Bengkalis BERMASA ( Bermarwah Maju Sejahtera ).
BCN secara resmi melakukan sosialisasi dan pembinaan bagi para pelaku ekonomi kreatif. Aktif dalam 17 subsektor berbeda.
Memfasilitasi masyarakat Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, khususnya pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) jenis makanan dan minuman dalam membuat sertifikat halal gratis. BCN melakukan penguatan kolaborasi bekerjasama dengan pendamping halal dari LP3H Walisongo Halal Centre.
Nara Sumber dari BCN Izmi Agustia saat kegiatan Sosialisasi diAula Kantor Camat Bathin Solapan. Hari Senin (25/09/23) pagi.
Izmi mengatakan, BCN membuat program. Menjadi saksi langkah perdana dalam penguatan kolaborasi ekonomi kreatif. Sosialisasi ini menandai langkah awal yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kec.Bathin Solapan Kab.Bengkalis. BCN telah lama menjadi tempat bagi para kreatif lokal. Peranan penting mengumpulkan dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif.
Izmi menyampaikan, Kolaborasi yang semakin kuat dan pembinaan berkelanjutan dari BCN, diharapkan ekonomi kreatif di daerah Bathin Solapan ini akan terus berkembang. Memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat lokal bathin solapan khususnya.
Narsumber M.Arsya Fadillah menyambut positif hadirnya peserta pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Bahtin Solapan. Motivasi BCN, nantinya hasil produk UMKM bisa bersaing di pasaran. Baik yang baru tumbuh, maupun para pelaku yang telah lama berkiprah dalam dunia UMKM.
Arsya Fadillah ( Putra dari Bupati Bengkalis Kasmarni ) menyampaikan, UMKM yang pesat maju akan dapat mendongkrak tingkat penghasilan keluarga maupun kelompok. Pelaku UMKM melakukan terobosan dengan mengunakab Media Sosial ( Medsos ). Via Media Massa, memperkenalkan produk unggulan mempromisikan hasil ciri khas Kabupaten Bengkalis nantinya.
BCN bertujuan memberikan motivasi lebih lanjut bagi pengusaha dan seniman lokal untuk berkembang dan berkolaborasi dalam ekosistem yang semakin berkembang pesat, tutupnya.
Reporter: simon parlaungan
