INDOVIRAL. 🆔 ( Sumut )
Simalungun rabu 13 Pebruari 2024 – Proyek Pembangunan rehabilitasi tanggul sungai di Nagori HT Parik kecamatan ujung Padang kabupaten Simalungun Sumatera Utara melalui Dinas PUPR pada UPTD ujung Padang dan anggaran yang dikucurkan melalui APBD provinsi Sumatera Utara 2023 dengan biaya anggaran mencapai, Rp 2,741,026,423, miliar diduga tak sesuai spek dan perencanaan , indikasi beraroma korupsi.
Pantauan dilokasi proyek Tanggul Sungai di Nagori HT Parik sangat jelas sekali terjadi kecurangan penyimpangan anggaran,
Pasalnya, tembok tanggul sungai yang baru di bangun tidak bermutu, tidak punya kekuatan, campuran pasir dan semen nya diduga tidak sesuai, disisi lain, pondasi bangunan ditempel dengan pondasi lama demi meraup keuntungan,
Disisi lain, sebagian tanggul sungai menggunakan bangunan batu Padas yang disusun /atau disebut bronjong,anehnya, kawat penahan batu tersebut tidak menggunakan kawat sesuai SNI, melainkan kawat yang gampang berkarat ( rakitan), hanya untuk beberapa bulan,
Disamping itu susunan batu yang yang tidak padat dan kecil kecil, sehingga batu Padas yang kecil tersebut nantinya gampang keluar dari kawat yg tidak sesuai ukuran,
SM 60 tahun warga/ petani setempat sangat kecewa dengan proyek pengerjaan tersebut, saya pribadi sangat dirugikan pembangunan tanggul sungai ini, dimana lahan sawah juga kena imbas prwek ini, sawah saya 3 Rante kena sampai sekarang tidak ada kompensasi nya, padahal kemarin Pendi ( pengawas dilapangan) berjanji akan menggan rugi sayah saya yang kena imbas proyek ini, tapi sampai sekarang tidak ada penyelesaian nya, ujar bapak SM terhadap media ini sambil menunjukkan raut wajah kekesalan nya,
Tim awak media inipun mencoba konfirmasi Pendi ( pengawas dilapangan) melalui pesan aplikasi WhatsApp, begini komentar Pendi,Begini bang kita hanya sebagai penghubung, dan bukan ganti rugi,tapi sanitasi.
Wartawan Media Mabes News.Com, mencoba konfirmasi bangunan tanggul sungai kurang berkualitas,kesalah satu suplayer inisial pendi melalui via layanan komunikasi WA 08216xxx4843,sebagai pemasuk batu dengan SDM tenaga kerja pada hari minggu pukul 00 : 40 (pm) tanggal 11 pebruari 2024,memberikan keterangan,tiddak ada urusan proyek pekerjaan itu kapada saya,semua itu tanggung jawab pelaksana,pungkasnya.
Disinyalir proyek penyedia CV Anugarah Harapan, Konsultan pengawas CV Heyobi Consultama, diduga mengerjakan tanpa petunjuk teknisdan perencanaan, proyek banyak terlihat kejanggalan dilokasi kegiatan, Untuk itu Aparat Penegak Hukum (APH) dan kejaksaan di minta mengaudit proyek pengerjaan Tanggul Sungai di Nagori HT Parik.
( Rijal )
