Antisipasi Perubahan Lingkungan Strategis Dan Krisis Pangan Global,DPKP Kabupaten Pandeglang Adakan Sekolah Lapang

Uncategorized225 Dilihat

 

Pandeglang -Banten indoviral.id|

Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan strategis yang berkembang pada abad 21 ini,dan Krisis pangan global yang sedang melanda, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang adakan kegiatan Sekolah Lapang (SL) di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Salah satunya yang sedang dilaksanakan di Lokasi Kampung Kadu Guling Desa Medong Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang -Banten,pada hari senin tanggal 21 agustus 2023,dan kegiatan Sekolah Lapang (SL) ini dilaksanakan empat kali pertemuan disetiap Kecamatan dengan total 35 unit sekolah Lapangan.

Nunu Anugrah selaku Koordinator Penyuluh (Korluh) menyampaikan dalam kegiatan kali ini bahwa,kegiatan peningkatkan keterampilan dan peran petani dapat dilakukan melalui.kegiatan sekolah lapang. Kegiatan ini dimaksudkan agar petani dapat meningkatkan
ilmu dan keterampilannya, dengan begitu produktifitas pertanian akan meningkat.

“Kegiatan SL ini sangat positif sekali dilaksanakan, karena sangat membantu para petani dalam meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan, terutama dalam materi yang disampaikan saat ini terkait pupuk organik membantu petani dalam mengembalikan kesuburan tanah yang selama ini sudah ketergantungan pupuk kimia,” kata Nunu Anugrah selaku Korluh Kecamatan Mekarjaya.

Pada Kesempatan itu juga Camat Mekarjaya Ahmad Jamaludin .SE mengucapkan Terimakasih kepada Ibu Bupati Pandeglang melalui DPKP Kabupaten Pandeglang yang telah menyelenggarakan Sekolah Lapang (SL )untuk Para Kelompok Tani Khususnya di Kecamatan Mekarjaya.

“Dengan diadakannya sekolah lapang semoga Dapat Meningkatkan pemahaman Petani Tentang Kelembagaan Kelompok tani, pengetahuan tentang bagai mana cara bertani dengan sistem organik, cara pembuatan pupuk organik, cara pembuatan dan manfaat agen hayati, semoga dengan kegiatan tersebut bisa meningkatkan pendapatan agar kesejahteraan para petani semakin meningkat,”ujar Camat Mekarjaya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang (DPKP )Dr. Nasir, SP., MBA., MP mengatakan bahwa,bukan hanya teori namun lebih kepada peraktek dilapangan, dan pada sekolah lapang ini petani diberi ilmu tentang pengolahan lahan.

“Dengan diadakannya Sekolah Lapang (SL) ini, petani diberi ilmu tentang pengolahan lahan langsung,dan seperti ini tidak hanya teori, praktek langsung,”Terangnya.

Lebih lanjut Nasir menjelaskan dalam kegiatan sekolah lapang ini para petani diajarkan cara mengolah lahan dengan membuat pupuk organik dan pestisida hayati.

“Selama ini pupuk menggunakan kimia, tentu akan timbul kejenuhan pada lahan, kita coba kearah organik dengan belajar membuat biosaka sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi dengan begitu akan mendukung peningkatan produksi pertanian,” jelasnya.

Masih kata Nasir, Pemda Pandeglang konsen dalam peningkatan kapasitas para petani dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian.

“Ibu Bupati sangat mendukung sekali pada program pertanian, selama ini pandeglang berkontribusi banyak dalam bidang pangan baik di Provinsi Banten maupun nasional,” pungkasnya.

Dalam hal ini Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi para pahlawan pangan yang terus berjuang dalam meningkatkan produktifitas pertanian. Kata Irna, para petani di pandeglang sangatlah produktif dalam pengolahan lahan.

(rilis)