Timika, Indoviral.co.id,- Warga masyarakat Kampung Amamapare,Distrik Mimika Timur Jàu ( MTJ ) Kabupaten Mimika,Provinsi Pqpua Tengàh saat ini Kesulitan sarana tranportasi laut dan darat,layanan air bersih hingga kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah
Kendati lokasi perkampungan Amampare atau lebih dikenal dengan sebutan Pulau Karaka itu dekat dengan Portsite yang merupakan area pelabuhan penting dari operasional PT Freeport Indonesia ( PTFI ), yang mana fungsi utama portsite ini adalah sebagai fasilitas logistik dan distribusi untuk kegiatan pertambangan perusahaan
Kepala Kampung Amamapare Fakundus Natipia dalam sesi tanya jawab pada Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan di Amamapare Selasa 04/11/2025 lalu mengeluhkan perhatian PT. Freeport Indonesia terhadap minimnya sarana transportasi laut dan darat yang hingga kini menjadi salah satu persoalan dasar warga Amamapare yang mendiami Pulau Karaka itu
” Tidak ada kejelasa dari Freeport,karena kemarin masalah Korona tahun 2019 itu kami dipisahkan untuk naik Bus ketika masyarakat jualan ke Timika,dengan perjanjian selrsai Korona dan sampa sekarang kami belum ada kendaraan,sehingga kami harap Freeport harus jelas”. Ungkapnya
Fakundus menambahkan,pihaknya selaku pimpinan tingkat Kampung bersama Kepala Distrik Mimika Timuf Jau ( MTJ ) telah menyampaikan permohonan kepada pihak PTFI namun belum juga terralisasi dan bahkan tak kunjung ada jaeaban yang pasti hingga kini
” Saya dengan Bapa Camat pernah minta satu Bus saja,namun xampai saat ini belum ada jawaban apapun sehingga apakah kami ddngan masyarakat adakan demo baru dijawab ka”. Ujar Fakundus tegas
Sementara itu keluhan lain yang disampaikan salah satu warga Kampung Amamapare Ibu Maria di sela-sela acara tersebut,jika di kampungnya Amamapare saat ini diperhadapkan dengan sejumlah persoalan hidup yang menjadi kendala utqma masyarakat diantaranya,fasilitas kendaraan laut dan air bersih
” Kami kampung ini susa ke Kota,mau ke Mapurujaya saja tidak ada kendaraan laut umum yang bisa masyarakat naik,selain itu di sini air bersih juga paling susa karena orang perusahan di Porsite tidak kasi ijin”. Ungkap Ibu Maria kesal
Selain itu untuk mendapatkan peluang bagi anak usia sekolah yang ingin melanjutkan pendidikan di Sekolah Taruna milik PTFI hingga kini boleh dikata sangat sulit
” Disini anak-anak bqnyak mau sekolah dan tinggal di Asrama Sekolah Taruna tapi sudah berapa tahun ini kami tidak dikasi peluang,padahal anak kami mau sekolah”. Ungkapnya ( Iv42 )






