Muratara, Indoviral.id,
Aliansi Pemuda/i Kabupaten Musi Rawas Utara(Muratara)Provinsi Sumatera Selatan,Menggelar aksi Damai Peduli dan Bela Palestina
Adapun aksi damai ini di lakukan oleh beberapa organisasi yaitu KAMMI BSM, BEM Al-Mathirayah, Salima,Karang Taruna Karang Dapo, Fostara, Forta,LMI, SD IT PM dan Pesanstren di desa Sungai jernih dan Masyarakat,Disimpang Pasar Muara Rupit,pada Jumat (18/4/25)
Adapun sebagai Koordinator Aksi Akbar dikomandoi oleh Mua’ziz dalam hal ini mengatakan bahwa Aksi Damai Palestina ini benar-benar bentuk Panggilan Jihad untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina dan tidak ada unsur lain nya. Pasalnya jumlah korban tewas akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 51.025 syuhada dan 116.432 luka-luka sejak 7 Oktober 2023, mulai dari orang tua sampai anak-anak yang tidak berdosa. Harapan nya dengan dilaksanakan aksi kecil ini bisa membuka mata hati Masyarakat Dunia terkhusus di Muratara untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina dan semoga ini menjadi saksi di akhirat nanti bahwa kita masih setia di barisan Palestina,Ujarnya mua’ziz
Akbar yang takasing lagi akrab di panggil Al-fatih juga mengutuk para pemimpin Amerika dan sekutunya yang telah membantu Israel baik dalam persenjatahan, pasukan keamanan dan dana dalam melancarkan serangan nya ke Palestina
Begitu juga yang di sampaikan Korlap Aksi Badri Nasution alhamdulillah kegiatan aksi kali ini berjalan lancar sesuai hasil konsolidasi pada tanggal 13 April 2025. Adapun dalam aksi damai kali ini ada beberapa agenda yaitu taujih Kepalestinaan, Pawai, Pembagian Brosur produk boikot, orasi kemanusiaan, puisi, open donasi baik online maupun oflline. Hasil untuk open donasi sementara 27.862.500,Harapnya
Badri Nasution mengucapkan terima kasih kepada pihak Masyarakat, dan kapolres Muratara yang telah mendukung serta membantu mengawal kegaitan sampai selesai.
“Adapun Pernyataan Sikap Aliansi Pemuda/i Muratara Bersama Palestina:
Mengutuk keras pelanggaran HAM berat, kejahatan Genosida (Pemusnahan Etnis) berkepanjangan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina yang menyebabkan Syahid nya puluhan ribu warga Palestina dan jutaan warga kehilangan rumah dan begitu menderita.
Mengutuk sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Kanada, German, India, Ukraina dan semua negara yang mendukung dan memberikan bantuan dalam tindakan kejahatan perang dan kemanusiaan pada warga Palestina.
Meminta Pemerintah Indonesia menjalankan amanat konstitusi dan amanat sejarah untuk berpihak pada Palestina hingga Palestina Merdeka. Mengambil tindakan yang lebih berarti dengan mengambil tindakan boikot terhadap produk terafiliasi israel dan mengeluarkan daftar produk boikot resmi dari pemerintah agar tidak terjadi simpang siur,Imbunya
Mendesak pemerintah Indonesia untuk mengirimkan Pasukan perdamaian guna memberikan bantuan kemanusian, perlindungan sipil, serta mendukung upaya perdamaian di Palestina.
Mendesak Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab Musi rawas Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Selatan untuk terus melakukan tindakan pembelaan terhadap Palestina, sekurang-kurangnya dengan segera menerbitkan Surat Edaran untuk masyarakat memboikot produk terafiliasi Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Menyerukan pada umat Islam dan seluruh yang peduli pada kemanusiaan untuk memberikan dukungan berupa support materi dan moril kepada Palestina, serta memboikot seluruh produk terafiliasi Israel,Tutupnya
(A.Rahman/Rls).