DR Habiburohman SH.MH. Wakil Ketua Gerindra Ketua Komisi 3 DPR RI Memberi Pendampingan Hukum Demi Kemanusiaan anak anak Bogor

Nasional, Terkini166 Dilihat

Jakarta, indoviral.id

Selasa, 25/02/2025 Bunda Tiur Simamora Tim lnvestigasi PPPA & HAM LBH Pers Presisi GSN RPG.08 : Mohon keadilan KAPOLRI Jend Drs Lystyo Sigit Prabowo Sik Msi CQ kepada BARESKRIM Brigjend Dessy Andriyani Direktorat PPA-PPO Mabes Polri.

Keadilan ditegakkan  di RUMAH ASPIRASI UTAN KAYU DR HABIBUROHMAN Ketua Komisi 3 DPR RI Ada apa kasus mangkrak 3 bulan di Polres Bogor Kejaksaan Usut Tuntas DUMAS, Kasus tidak P 21 alias terkatung katung Laporan Polisi LP/No STTLP/B/2334/XII/2024 SPKT V RES BGR/Polda Jabar Pelapor : Bapak Saepudin wakil orang tua 4 anak dibawah umur korban pemukulan sadis
Kekerasan anak yg dipukuli piring dan asbak ,dikeroyok ,ditendang,disundut rokok mata dan pipinya oleh “M”orangtua si perempuan dan 4 orang temannya dirumah pak RT Ek yang me WA ke HP anak Bapak Saepudin kata chating di Hape : “moal bener iye s bila kudu dicekoki ” inisial S ternyata terkenal sering Viral Miris kali para Netizen serta tiktok kasus pelecehan asusila anak dibawah umur hanyalah dugaan perbuatan rekayasa semata ujar Praktisi Hukum Dian Wibowo SH. Mh
Ketua BAI Center & FPN = Forum Pemersatu Nasional menjebak, dikatakan disini saat BAP korban perempuanlah yang punya modus senang akan kejadian ini, serta membeli botol miras dengan asumsi uangnya sendiri juga.

Diduga pakai obat obat perangsang, anehnya kok begitu gampangnya seorang pelajar korban asusila perempuan itu bebas berkeliaran membeli miras dan obat obatan segala diwarung remang remang marak dikota Bogor arah puncak ga malu moral apa itu. Di beritakan sudah begitu bebas Miras dan Drugs beredar bebas di Kota Bogor arah Puncak Cianjur. karakter Bangsa hancur P4 GN BNN Harus turun langsung pembekalan di Sekolah sekolah & kaum Gen Z . generasi muda di kota Bogor Jawa Barat jelang terkhusus menjelang bulan suci Ramadhan bulan penuh berkah. hidayah dan ampunan ini ujar Pakar Hukum Penanggung Jawab Yayasan Tegar Beriman Bogor Prof Dr Sutan Nasomal SH.MH dan Akademisi DEKAN FH.UKI Dr Hendry Jayadi Pandiangan SH.MH. Dikabarkan disini Perempuan S yang modus punya niatan mencekoki cowok yang disenanginya itu untuk berbuat asusila tidak senonoh dengan minuman miras ciu ciu dan ” minta disetubuhi”pula, saat itu inisiatif dari si perempuan kok yang coba mendatangi pelajar pria yang sedang kerjain PR dan hendak Olahraga Futsall . dan mencekokinya hingga mabok ketawa ketiwi diluar nalar agama tanpa kesadaran karena mabok minuman miras ciu ciu sehingga tanpa sadar terbius melakukan hubungan intim layaknya terhipnotis suka sama suka. Apa itu disebut pemaksaan atau perkosaan ujar unit bag hukum kupas tuntas BAP Polres dan Visum et Repertum Diskusi Bu Tiur Simamora dan para orangtua anak itu di kementerian PPPA depan Monas hari Jumat 20/02/25. Menurut sekjend LPAI [ Lembaga Perlundungan Anak lndonesia ] Kak Seto & Bu Titiek membuka cerita kepada Bunda Tiur Simamora yang sedang bersedih hati 3 bulan kasus mangkrak kasus anak dibawah umur itu Atensi Untuk didahulukan ke Persidangan pihak Kejagung RI Harus jemput bola menarik kasus ini terang benderang jangan menjadi konsumsi publik Viral bahwa APH sengaja menghalang halangi pemberkasan ini P.21 di Kejaksaan Kab.Bogor Anak butuh Kepastian Hukum masa depan dan Pihak sekolah maupun Orangtua harus dipanggil ke Kementerian PPPA ini masalah masa depan generasi muda di tengah polemik keterpurukan 4 orang anak ini, cucunya Bunda Tiur Simamora yang belumnJelas harus dugaan peras Rp 200 Juta oleh M uang kordinasi APH namanya “^PUNGLI MERAJALELA “* Seyogyanya itu hal yang biasa terjadi koordinasi diKota Bogor agar bisa keluar dari tahanan UPT Dinsos Kabupaten Bogor Bag. Perlindungan anak unit Peksos kab Bogor yang merupakan pemantauan TSM Kekerasan pada anak usia sekolah Yang telah dilakukan mediasi.namun gagal M minta bayaran uang koordinasi APH Rp.200 Jt kepada Bu Tiur Simamora dan rakyat miskin ke 4 orangtua anak yang ditahan itu.” “*RESTORATIVE OF JUSTICE GATOT alias GAGAL TOTAL”* Pak KAPOLRI Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo .Ujar Bunda Tiur Simamora. “*M ,ortu S pun arogan dikantor UPT Dinsos Kab.Bogor itu .Beliau ngotot saat MEDIASI dengan kedua belah pihak ortu mereka.

Hasil ini oleh Peksos semua akan kita koordinasikan keatasan kami Kementerian PPPA RI dan Kementerian Sosial RI.di Jakarta besok Selasa 25 /02/2025 .untuk diambil Tindakan langkah apa.bagi anak anak ini agar tidak menjadi konsumsi publik terus di tengah persiapan Bulan Suci Ramadhan bulan.penuh Ampunan dan berkah berlimpah .sehingga anak anak tersebut tetap bisa melanjutkan.

Sekolahnya yang 3 bulan terkendala harus dipantau dari Kementerian PPPA Ujar Dr Teras Narang SH.MH Ketua DPD RI Keynote Speaker Kongres Alumni Fakultas Fakultas Universitas Kristen lndonesia ketika diklarifikasikan kasus viral ini kawal terus PERS oleh awak media Sinar Pos com APPI.LBH PERS GSN.RPG.08 FPP.GAKORPAN Presisi Polri .Yang sabar yach cucuku ujar Bunda Tiur Simamora dengan tangis dan air mata cinta kasih tulus seorang Nenek sambil.mengelus ngelus cucunya tsb. ini bulan baik lstigfar kepada Allah Subhahana wata alla Ukian berat kalian menjelang bulan suci Ramadhan bulan.penuh ampunan kekhilafan dunia . Ingat Suatu saat lnsya alloh .Tuhan baik dan tidak.pernah tidur ada saja kelak Pertolongan “*ATTENSI orang Baik seperti Gubernur K.D.M: Kang Deddy Mulyadi lah yang dapat melepaskan cucu cucuku dari Rekayasa Jeratan hukum serta dugaan pemerasan uang Pungli ganti rugi nominal Rp 200 juta dari mana pisan..euy barudag tea uang dicari…!!!!.. Padahal mereka orang yang ga mampu orang tuanya hanya pekerja buruh tani teh penggarap di Mega mendung Jawa barat .Jika Mediasi Damai harusnya Cooling Down tanpa syarat dong ujar Saepuddin dan Pa Bambang menutup cerita sambil meneteskan air mata “Hidup..Kang..Deddy Mulyadi “..Ucapan yel..yel.. yel..komdan Rajiman Pinem SSos dan Pa lwan sukseskan perbincangan Kasus 4 Cucu cucu Bu Tiur Simamora #.red.
!!???”* Salam Pencerahan Hukum berkeadilan.Salam Pancasila .UUD.45 M e r d e k a ..!!?? ( Redaksi : Bernard/tim)