Barito Utara,Indoviral.id
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan, berlangsung dengan sukses pada Kamis, 20 Februari 2025, di Gedung Aula Kantor Camat Teweh Timur.
Dalam kata sambutannya yang dibacakan oleh PLT Kepala Dinas Pertanian, Heri Jhon, Pj.Bupati Drs.Muhlis menyampaikan bahwa Musrenbang yang dilaksanakan di Kecamatan Teweh Timur merupakan prioritas program dan kegiatan yang akan diusulkan untuk diakomodir pada Tahun Anggaran 2026.
“Alhamdulillah, serangkaian kesepakatan dan komitmen bersama telah kita dapatkan dalam proses kegiatan perencanaan yang telah kita tunaikan dari beberapa tahapan penyusunan anggaran yang akan ditindalanjuti dan diformulasikan kedalam Rencana Kerja (Renja) oleh Perangkat Daerah,” kata Heri Jhon.
Heri Jhon juga menyampaikan bahwa dengan kemampuan anggaran yang terbatas, tidak semua usulan kegiatan dapat dilaksanakan dengan segera. Oleh karena itu, perlu dilakukan review untuk prioritas kegiatan yang telah disepakati dengan menetapkan skala prioritas yang mengarah kepada penyelesaian akar permasalahan.
“Untuk itu, diperlukan peran aktif para kepala perangkat daerah untuk mencari peluang sumber pembiayaan di luar APBD Kabupaten, yaitu melalui Dana APBD Provinsi maupun APBN serta sumber-sumber pembiayaan lainnya yang sah,” kata Heri Jhon.
Camat Teweh Timur, Abdul Gafur, S.Sos, MM, menyampaikan bahwa pada Musrenbang Tahun 2025 ini, Kecamatan Teweh Timur mengusulkan 56 usulan kegiatan untuk Tahun 2026. Usulan yang paling banyak diusulkan adalah infrastruktur jalan dan jembatan karena kondisi jalan dan jembatan yang saat ini ada di wilayah kecamatan Teweh Timur yang tersebar di setiap desa butuh segera diatasi.
“Selain infrastruktur jalan dan jembatan, dari 56 usulan yang kita sampaikan, terdapat juga usulan di bidang kesehatan, pendidikan, dan pertanian yang semuanya butuh perhatian Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” kata Gafur.
Gafur berharap bahwa semoga di Tahun 2026 apa yang diusulkan di Musrenbang ini dapat direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Kepala Desa Benangin II, Dandi, menyampaikan bahwa usulan prioritas dari Desa Benangin II berdasarkan Musyawarah Desa adalah jembatan gantung penghubung antara Desa Benangin II seberang dengan Benangin II seberang karena ini akses anak-anak sekolah yang notabene saat ini kondisi fisik sudah tidak layak untuk dilalui.
“Kami mengharapkan Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR untuk bisa membantu kita membangun atau pun merehabilitasi jembatan tersebut agar aman dan nyaman untuk dilalui warga Desa Benangin II dan warga lainnya yang sering mempergunakan jembatan tersebut,” kata Dandi.
Dandi juga menambahkan bahwa untuk bidang pertanian yang kurang saat ini adalah link penjualan, karena mereka bingung harus menjual ke mana.
“Kami berharap peran serta Pemerintah untuk dapat mengupayakan cara pemasaran hasil pertanian warga Desa Benangin II,” kata Dandi.
Kegiatan Musrenbang kecamatan Teweh Timur ini,di Pimpin Oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Gazali ,S.Sos.M.AP selaku mengwakili PJ.Bupati Barito Utara dan PJ.Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Barito Utara dan di Tutup Oleh Heri Jhon PLT Kadis Pertanian Mewakili PJ.Bupati Drs.Muhlis Kabupaten Barito Utara.
(Arnius.S,S.Pd).
