BANGKA BARAT, Keluhan masyarakat muncul terhadap pelayanan di SPBU Pertamina 24.333.97 yang berlokasi di Pangkalpinang-Muntok, Sp. Ibul, Kec. Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat. Seorang karyawan bernama Nurika diduga mempersulit pengambilan bahan bakar minyak (BBM) oleh warga sekitar.
Beberapa warga menyatakan bahwa mereka merasa dipersulit saat mengisi bahan bakar. “Prosesnya terlalu berbelit-belit, dan kami merasa diperlakukan tidak adil,” ujar salah satu pengguna layanan yang enggan disebutkan namanya.
SPBU ini merupakan salah satu titik penting bagi masyarakat di wilayah Bangka Barat untuk mendapatkan BBM. Tindakan mempersulit ini berpotensi merugikan banyak pihak, terutama para pengendara yang bergantung pada pasokan bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari.
Hingga saat ini, pihak SPBU maupun manajemen Pertamina belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan tersebut. Jika dugaan ini terbukti benar, maka tindakan seperti ini bertentangan dengan prinsip pelayanan publik yang diusung Pertamina.
Masyarakat mendesak adanya evaluasi terhadap kinerja karyawan di SPBU tersebut dan meminta pihak manajemen untuk memastikan pelayanan berjalan sesuai standar. Transparansi serta pengawasan lebih ketat diperlukan agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
